TEMPO.CO, Jakarta - Teater Kubur, kelompok teater rakyat dari Kampung Melayu, Jakarta, akan mementaskan karya mereka yang berjudul On/Off (Rumah Bolong) dalam Festival Teater Internasional Bareilly yang ke-11 di Kota Bareilly, India. Dalam festival yang berlangsung pada 26-30 Januari 2016 itu, Teater Kubur menampilkan dua pertunjukan pada 27 dan 28 Januari 2016.
“Sebenarnya ini kelima kalinya kami dapat undangan dari Bareilly, tapi baru kali ini kami bisa tampil,” kata Dindon W.S., sutradara kelompok Teater Kubur di TPU Kober, Kampung Melayu, Sabtu, 23 Januari 2016.
Menurut Dindon, keberangkatan mereka ke India didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Tahun ini Kementerian punya anggaran diplomasi budaya. Kami berangkat dengan sponsor pemerintah,” ujar Dindon.
Teater Kubur terbentuk dari masyarakat yang tinggal di Gang Kober, Kampung Melayu, Jakarta, pada awal 1980-an. Kelompok teater ini diberi nama Teater Kubur karena acap kali berlatih di TPU Kober pada malam hari. Pada 1985-1987, kelompok ini selama tiga tahun berturut-turut memenangi kompetisi dalam Festival Teater Jakarta. Teater Kubur juga telah beberapa kali pentas dalam festival internasional. Di antaranya di Tokyo pada 2008 dan di Swiss pada 2010.
Karya yang akan dipentaskan di India ini merupakan kisah surealis tentang globalisasi yang masuk di Indonesia. Indonesia digambarkan seperti rumah bolong, di mana semua pengaruh asing, dari mode, gaya hidup, hingga ideologi, masuk dengan bebas. “Pada satu sisi, kita tak bisa menolak pengaruh globalisasi. Tapi, kalau kita tidak sikapi dengan kritis, nilai-nilai yang kita anut hanya akan tergerus,” kata Dindon.
ANDRA