Penyanyi Isyana Sarasvati saat bedialog dengan para pengunjung mall dalam Isyana Sarasvati Explore di Sarinah Thamrin, Jakarta, 20 Januari 2016. Dalam kegiatannya tersebut Isyana Sarasvati melakukan Meet an Greet menghibur pengunjung dan melakukan penandatanganan CD. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -Teror bom di kawasan Thamrin satu minggu yang lalu masih menyisakan trauma bagi warga Jakarta . Hal ini juga dirasakan oleh Isyana Sarasvati, penyanyi pop asal Bandung yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Ditemui seusai jumpa fans di Sarinah, Isyana mengaku masih sedikit ketakutan.
"Kejadiannya kan belum seminggu, jadi masih rada deg-degan juga," tutur Isyana, Rabu, 20 Januari 2016 di Gedung Sarinah. Meski demikian, penyanyi yang piawai memainkan piano ini tetap harus memenuhi kewajibannya untuk hadir di acara tersebut.
Penyanyi kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 ini mengaku sangat beruntung karena ia sedang di luar kota saat tragedi teror terjadi. "Enggak tahu kenapa, tiba-tiba sehari sebelum ledakan, aku pergi ke Bogor untuk syuting. Padahal, syuting baru besoknya," tutur Isyana.
"Ketika denger beritanya, aku langsung heboh. Aku cek handphone ada 12 missed call dan banyak pesan nanyain kabar," kata penyanyi berusia 22 tahun ini.
Meski belum bisa menutupi rasa takutnya, wanita yang mengenyam pendidikan di Nanyang Academy of Fine Arts di Singapura dan Royal College of Music di Inggris ini tetap berusaha untuk bersikap tenang dan pasrah. "Buat aku, takut enggak takut ya jalani aja. Kalau memang kita udah waktunya ya, udah... Sekarang aku menerapkan itu, jadi terima aja," kata Isyana.
