Artis sekaligus sutradara, Wulan Guritno, berpose jelang syuting film terbarunya "Aku dan Harapanku" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 8 Juli 2015. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Wulan Guritno terlibat dalam film Ketika Mas Gagah Pergi yang bernapaskan Islam. Wulan berperan sebagai ibu yang tertarik untuk mengenakan hijab. Uniknya, sebelum terlibat dalam Ketika Mas Gagah Pergi, Wulan sempat berperan sebagai germo pada film sebelumnya.
Bagi mantan presenter olahraga ini, setiap peran merupakan sebuah tantangan. "Sebagai seorang pemain, kalau tambah beragam yang harus diperankan jadi tambah menarik dan wawasan (juga) jadi luas," ujar Wulan di Plaza Senayan, Jumat, 15 Januari 2015.
Peraih Aktris Terfavorit dalam Indonesian Movie Awards 2011 untuk perannya dalam film Demi Dewi ini juga menganggap keanekaragaman peran yang ia mainkan itu menyenangkan karena membuat dirinya lebih memperhatikan lingkungan sekitar. "Karena semua yang diperankan, walaupun jadi germo, ya memang kenyataannya (germo) itu ada," kata Wulan.
Namun, ketika kembali ke dunianya, dia tetap menjadi seorang Wulan Guritno, seorang istri dari Adilla Dimitri dan ibu tiga anak: Shaloom, London, dan Jeremiah.
"Apa yang aku perankan enggak pernah kebawa ke rumah. Kayak kemarin jadi germo, besoknya jadi istri yang tersiksa, jadi ibu yang anaknya diculik, masak stresnya dibawa-bawa ke rumah?" tutur Wulan.
