30 Karya Ramaikan Bandung International Digital Art Festival  

Reporter

Sabtu, 7 November 2015 17:39 WIB

Seniman Tisna Sanjaya menabur beras bijih plastik untuk lukisan lumpur Cigondewah dalam ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015. Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Belasan karya video bikinan seniman dalam dan luar negeri ditampilkan dalam acara Bandung International Digital Art Festival (BIDAF) di gedung Landmark Braga, Bandung, 6-8 November 2015. Setiap hari, festival ini dibuka sejak pukul 8 pagi hingga 10 malam.

Selain pameran, Sabtu malam ini akan digelar pertunjukan multimedia oleh Rumah Musik Harry Roesli sebagai penghormatan kepada jasa dan kiprah mendiang Harry Roesli di jalur musik eksperimental dan digital. Pengunjung bisa menikmati suguhan festival secara gratis.

Pameran seni digital itu menampilkan karya-karya video, animasi, robot, serta video instalasi. Senimannya antara lain Arahmaiani, Tisna Sanjaya, Krisnamurti, Eldwin Pradipta, serta Cimahi Creative Association. Adapun artis mancanegara seperti Bill Viola dari Amerika Serikat, Tundra asal Rusia, dan Rangsit University dari Thailand.

Tisna Sanjaya memasang video dokumentasi gabungan berjudul Seni Sebagai Gerakan Sosial. Ada pula video karya Arahmaiani berjudul Light serta karya video Muhammad Akbar berjudul Di Bawah Langit yang Sama.

Video Light, yang berdurasi 4 menit 19 detik, menelusuri hubungan energi dan makna kehidupan dari beragam perspektif atau sudut pandang. Satu per satu wajah muncul dari balik kegelapan yang diterangi cahaya lilin. Masing-masing mengucapkan sepatah kata saat api lilin padam. Light mencoba membawa kembali ingatan pada kisah-kisah di masa lalu oleh sembilan orang yang mengucapkan kata, di antaranya conscience, earth, hearth, thief, prayer, dan God.

Adapun video yang cukup banyak membetot perhatian pengunjung adalah Big Poo karya mahasiswa Fakultas Seni Digital Rangsit University, Thailand. Tokoh utama pada film animasi itu adalah orang berkepala toilet. Meskipun bentuk dan kegiatan kesehariannya terkesan menjijikkan, pada akhirnya ia menghasilkan pupuk yang menyuburkan beragam tanaman.

Direktur BIDAF Franki Raden mengatakan festival tersebut untuk mengenalkan Bandung sebagai jaringan seni digital yang menjanjikan di dunia. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, mereka mengenalkan artis-artis muda seni digital, sekaligus ingin menjangkau penonton yang lebih besar dari segala generasi. "Karena itu, lokasi BIDAF bukan di ruang pameran seni rupa seperti pada umumnya, melainkan di sebuah gedung yang lebih bersifat populis," tuturnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

9 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

12 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya