Pemerintah Ubah Hymne Guru, Mendiang Sartono Sempat Tak Sreg

Reporter

Senin, 2 November 2015 23:00 WIB

Pencipta lagu Hymne Guru, Sartono tutup usia di rumah duka di Madiun, Jawa Timur, 1 November 2015. Sartono tutup usia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun, Jawa Timur, karena mengalami komplikasi di antaranya gejala stroke, sakit jantung, kencing manis, dan penyumbatan darah di otak. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Madiun - Judul dan lirik lagu Hymne Guru ternyata sempat diubah oleh pemerintah atas persetujuan Sartono selaku penggubahnya pada 8 November 2007. Pemerintah mengubah judul dari yang semula Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa menjadi Hymne Guru, Pahlawan Pembangun Insan Cendekia.

Lirik terakhir pada lagu itu juga turut diubah menyesuaikan judul yang baru. Notasinya dalam partitur pun ditambah satu ketukan. "Perubahan itu pertama kali disosialisasikan pertama kali saat peringatan Hari Guru di Pekanbaru 2007," kata Tiwi, adik ipar Sartono, Senin, 2 November 2015.

Tiwi tidak mengetahui secara pasti maksud pemerintah mengganti judul lagu Hymne Guru. Namun, ia memperkirakan karena kesejahteraan guru saat ini sudah lebih baik dengan adanya program sertifikasi. Tunjangan profesi yang diterima guru disebut sebagai tanda jasa bagi guru dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau maksudnya seperti itu semestinya buat lagu yang baru, tidak merubah lagu yang sudah ada. Rasanya kurang greget," ucap Tiwi yang juga bekerja sebagai guru Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Madiun.

Ignatia Damijati, istri Sartono mengungkapkan bahwa adanya program sertifikasi belum mampu meningkatkan kesejahteraan guru secara keseluruhan. Menurut dia, masih banyak guru yang mendapatkan penghasilan minim karena belum diangkat sebagai pegawai negeri sipil dan belum lolos sertifikasi.

"Yang (mengajarnya) di pucuk-pucuk gunung itu bagaimana," kata pensiunan guru sekolah dasar di Kota Madiun itu.

Karena alasan itu, Damijati kurang sependapat dengan perubahan lirik dan judul pada lagu Hymne Guru. Selain karena faktor penghayatan yang berbeda juga perbedaan kondisi di lapangan. Meski demikian, ia tidak bisa mengekang siapapun untuk memilih lagu Hymne Guru versi lama atau baru yang akan dinyanyikan.

Sartono meninggal dunia setelah lebih dari sepekan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun karena mengalami komplikasi, di antaranya gejala stroke, sakit jantung, kencing manis, dan penyumbatan darah di otak. Jenazahnya dikembumikan di Tempat Pemamakan Umum Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Ahad petang, 1 November 2015.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

53 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Mencicipi Jajanan Jadul Ketan Bubuk ala Madiun

22 Juli 2023

Mencicipi Jajanan Jadul Ketan Bubuk ala Madiun

Camilan yang terbuat dari ketan ini mulai banyak disajikan di restoran dan kafe seiring banyaknya permintaan penganan tradisional.

Baca Selengkapnya