Film Angelina Jolie Ini Sedang Jadi Kontroversi di Jepang

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 17:14 WIB

Angelina Jolie berpose dalam sesi foto Unbroken di Sydney, Australia, 18 November 2014. Jolie yang tahun ini berumur 40, telah sukses membangun kariernya di dunia film sebagai aktris sekaligus sutradara. Don Arnold/WireImage

TEMPO.CO, Tokyo - Penikmat film di Jepang akhirnya mendapat kesempatan menonton Unbroken, film garapan Angelina Jolie, tentang tahanan Amerika yang disiksa tentara Jepang.

Film yang dirilis di Amerika Serikat dan negara-negara lain pada akhir tahun lalu itu akan diputar lebih dulu di sebuah bioskop di Tokyo pada Februari 2016.

Menurut laporan media, sebagaimana dilansir The Guardian, Kamis, 22 Oktober 2015, kelompok sayap kanan di Jepang berusaha menggagalkan penayangan film ini. Aktivis sayap kanan meluncurkan kampanye di Change.org dan Facebook untuk menyerukan agar film ini dilarang dan Jolie tidak lagi diterima di Jepang.

Disutradarai Angelina Jolie, Unbroken menyuguhkan kisah pelari Olimpiade dan pilot angkatan udara AS, Louis Zamperini, yang hidupnya terkatung-katung selama 47 hari setelah menjatuhkan bom B-24 di wilayah Pasifik tersebut pada 1943.

Setelah ditangkap, Zamperini menghabiskan dua tahun di kamp-kamp penjara di Jepang. Di sana dia disiksa dan dibiarkan kelaparan oleh para penjaga.

Unbroken dibuat berdasarkan hasil adaptasi dari buku Laura Hillenbrand 2010, Unbroken: A World War II Story of Survival, Resilience and Redemption. film ini dikecam oleh kaum konservatif di Jepang. Mereka menyebut film ini sebagai film rasis dan "anti-Jepang" lantaran memperlihatkan adegan saat penjaga penjara secara sadistis menyiksa Zamperini dan tawanan perang lainnya.

Zamperini meninggal tahun lalu pada usia 97 tahun. Ia sempat kembali ke Jepang untuk bertemu dengan para penculik dan orang yang menyiksanya. Tapi seorang penjaga penjara yang pernah menyiksanya, Mutsuhiro Watanabe, dilaporkan menolak permintaan itu.

Jolie sendiri mengaku tidak peduli terhadap berbagai kritik yang ditujukan untuk filmnya. "Ini film indah yang memiliki pesan yang indah," katanya kepada USA Today, Desember tahun lalu, menjelang rilis film di seluruh dunia.

"Kami sangat sadar menampilkan semua sisi perang, termasuk pengeboman Tokyo. Tapi ini adalah pengalaman Louis, dan dia memiliki waktu yang sangat sulit sebagai tawanan perang. Jadi kami ingin menghormati dan menunjukkan bahwa semua orang menderita dalam perang," tuturnya.

Unbroken bukanlah film asing pertama yang menuai kritik dari ultra-nasionalis Jepang.
Pada 2010, bioskop-bioskop harus membatalkan rencana pemutaran The Cove--sebuah film pemenang Oscar tentang pembantaian lumba-lumba setiap tahunnya di Kota Taiji--setelah aktivis mengancam akan mengganggu pemutaran film tersebut.

The Cove akhirnya bisa diputar setelah tokoh industri film terkemuka menyeru distributor dan bioskop untuk membela hak kebebasan berbicara.

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

7 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

12 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

3 hari lalu

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja

Baca Selengkapnya