Kepergok Setelah Layani Tamu, Model Anggita Sari Merasa Dijebak  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 8 Oktober 2015 09:01 WIB

Anggita Sari berfoto selfie di tempat wisata yang dikunjunginya. Isi akun Instagramnya penuh dengan foto-foto semacam ini. Instagram.com/@Anggitasariofficial91

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis prostitusi kelas kakap terungkap ketika model majalah dewasa, Anggita Sari, ditangkap Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya setelah diduga melayani dua pria pada awal September lalu. Dari penangkapan itu, terkuak ada dua muncikari, yakni Alen Saputra dan Alfiana Tiasilsila, yang mengelola bisnis prostitusi berbasis daring bernama Princes Manajemen.

Tidak tahan terus-menerus dicecar publik, Anggita akhirnya terang-terangan mengakui bahwa dia adalah wanita berinisial AS yang masuk dalam daftar 83 nama yang didistribusikan Princes Manajemen. Ketika kasus pelacuran itu terbongkar, Anggita sempat membantah inisial yang dimaksud adalah dia.

Menurut kuasa hukumnya, Pieter Ell, pengakuan Anggita bahwa dia AS tidak serta-merta menjelaskan kliennya menjajakan diri saat tertangkap di Surabaya. "Anggi hanya mengakui bahwa dia wanita berinisial AS. Kemungkinan besar, Anggi dijebak, karena tujuan Anggi ke Surabaya bukan seperti yang diberitakan," ujar Pieter kepada Tempo, Rabu, 7 Oktober 2015.

Pieter menuturkan maksud kedatangan mantan pacar gembong bandar narkoba, Freddy Budiman, itu ke Surabaya adalah ada urusan pribadi dan tidak berhubungan dengan manajemen mana pun, termasuk manajemen artis yang menaunginya. "Urusan pribadi. Katanya kan ada produser yang mau menawarinya pekerjaan di Surabaya," ucap Pieter.

BERITA MENARIK
Cerita Pramugari Raup Rp 14 Miliar Hasil Melacur di Pesawat
Farhat Abbas Dibully: Mana Ada yang Tahan Hidup Sama Abang!


Menurut Pieter, hal ini senada dengan pernyataan Anggi melalui akun @anggitasariofficial91. Dia mengatakan, "Dengan bpk pieter ell yang sudah resmi menjadi lawyer saya, saya akan membuktikan kejanggalan drama prostitusi saya."

Sebelumnya, banyak orang bertanya bagaimana kabar Anggita setelah dikabarkan terlibat dalam skandal prostitusi berbasis daring. Anggita mengaku kapok menjadi pelacur. Pieter menegaskan, pengakuan kliennya dilakukan secara sadar dan atas kemauan sendiri. Bahkan, menurut Pieter, saat ini kondisi kliennya baik-baik saja dan tidak depresi.

SIMAK PULA
Berhenti Melacur, Model Anggita Sari Ingin Kerja Kantoran
Kapolda Tito Ungkap Petunjuk Pembunuh Bocah dalam Kardus


Pieter menjelaskan, kliennya itu sudah berhenti menjajakan tubuhnya. Bermodal titel sarjana ekonomi, ujar Pieter, Anggita kini bekerja di suatu perusahaan swasta. "Dia lagi mengurus surat-surat untuk bekerja di kantor. Dia ingin kerja kantoran," tutur Pieter. "Dia sarjana ekonomi perguruan tinggi swasta dengan IP di atas 3."

Bisnis prostitusi kelas kakap ini terungkap ketika Anggita dibekuk Polrestabes Surabaya di sebuah hotel di Jalan Embong Malang, Surabaya, Jawa Timur, awal September 2015. Saat ditangkap, Anggita dalam keadaan teler karena pengaruh narkoba sehabis melayani dua tamu atas permintaan dua germo: Alfania dan Alen.

Saat ini kasus prostitusi dan narkoba yang menimpa Anggita masih menunggu proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya. Dalam kasus tersebut, Anggita masih berstatus sebagai saksi.

LUHUR TRI PAMBUDI

BACA JUGA
Monyet Bersin dan Ikan Berjalan Bikin Heboh Ilmuwan
Ooops, Ini Anak Kerbau tapi Berbadan Buaya

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

45 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

45 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya