Yuk, Belajar Bahasa Jerman Dengan Musik Hip Hop  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 18:50 WIB

AP/Felipe Dana

TEMPO.CO, Yogyakarta —Belajar bahasa Jerman tidak hanya bisa dilakukan di ruang kelas dengan guru bahasa, tetapi bisa lewat musik. Dalam konser musik Buku Harian musik Einshoch6, pelajaran bahasa Jerman diberikan lewat kolaborasi unik kelompok musik asal Jerman, Einshoch6, bersama 80 siswa sekolah menengah atas. Musik hip hop dipadu dengan musik klasik mengalun dalam lirik-lirik berbahasa Jerman.


“Ini konser pertama dengan siswa di Indonesia. Kami telah berkunjung ke 17 negara di seluruh dunia dan tampil satu panggung dengan siswa sekolah,” kata pemain alat musik cello Einshoch6, Jakob Haas kepada Tempo, selasa malam, 7 Oktober 2015.


Konser musik ini merupakan bagian dari Jerman Fest atau Deutsche Saison 2015 yang berlangsung pada September – November di Yogyakarta. Jerman Fest merupakan inisiatif Kementrian Luar Negeri Jerman bekerja sama dengan Goethe Institut Indonesien, Kedutaan Besar Jerman Jakarta, dan Ekonid.

Baca juga:
5 Misteri dalam Kasus Bocah yang Dibunuh dalam Kardus
Kenapa Sopir Go-Jek yang Dipukuli di UI Cabut Berkas Laporan

Sehari sebelum konser berlangsung, anggota grup musik Einshoch6 bersama 80 siswa sekolah menengah atas dari berbagai kota berlatih dalam workshop di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Yogyakarta. Mereka menulis lirik lagu dan menciptakan melodi berbahasa Jerman. Tujuan konser bersama itu memang mendekatkan siswa Indonesia dengan bahasa Jerman melalui musik. Lewat kegiatan ini, siswa diharap dapat mengenal Jerman dan minat terhadap bahasa Jerman tumbuh.


Dalam latihan itu, para siswa diharap dapat menciptakan lagu pembuka dalam konser yang digelar di Graha Shaba Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Wilfrid Nicholasiva Farrel, siswa yang tampil bersama Einshoch 6 mengaku tak kesulitan ketika menyusun bait-bait lagu berbahasa Jerman.

Baca juga:
Ini Bedanya Ladyjek dengan Go-Jek, GrabBike, Blujek, Syar'i
Bajaj Aplikasi Diluncurkan, Ahok: Bagus, Supaya Lebih Hemat


Sebab, peserta yang terpilih merupakan siswa-siswa yang belajar bahasa Jerman di sekolahnya masing-masing. “Kami hanya perlu menyamakan rima saat menyusun bait-bait lagu berbahasa Jerman,” kata Wilfrid. Di akhir workshop, lagu berjudul Es gefällt mir (aku menyukainya) diciptakan dan menjadi lagu pembuka dalam konser.


Advertising
Advertising

Einshoch6 membawakan 14 lagu saat konser. Kelompok ini berdiri tahun 2004 di Munich, terdiri atas sembilan orang, yang memainkan musik klasik dan hip hop. Para musikus ini telah meraih sejumlah penghargaan, salah satunya the Dieter-Ulrich-Music Award. Kelompok ini kerap bekerja sama dengan sejumlah orkestra simfoni Jerman, di antaranya Dortmund Philharmonic, Munich Radio Orchestra, Freiburg Symphony, dan Wuertemberg Philharmonic.


Ada 350 konser yang telah diikuti kelompok ini, termasuk pertunjukan festival musik di Jerman dan di luar Jerman. Di luar Jerman, festival yang diikuti, di antaranya, Ukraina, Italia, Afrika Selatan, Serbia, Kosovo, Chechnya, Polandia, Spanyol, Afrika Barat, dan Rusia. Lalu, kini di Indonesia.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

58 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya