Foto Robbie Abbas alias RA dengan Amel Alvi ini diunggah sekitar setahun lalu di akun Instagramnya. Mucikari pelacuran artis ini ditangkap bersama wanita berinisial AA pada 8 Mei 2015 lalu. Amel Alvi juga pernah menyanggah jika dirinya mengenal Robbie. Instagram.com/@Robbieabbas
TEMPO.CO, Jakarta - Akun Instagram artis, DJ, dan model majalah dewasa, Amel Alvi, banjir hujatan netizen. Pada Kamis, 1 Oktober 2015, dia jadi saksi persidangan kasus prostitusi dengan terdakwa Robby Abbas yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Saat bersaksi, Amel Alvi, yang biasanya tampil dengan pakaian seksi, menggunakan pakaian gamis dan cadar berwarna hitam serta berkacamata.
Meski berpenampilan tertutup, ciri-ciri fisiknya masih dapat dikenali sebagai Amel Alvi, karena ia memakai kuteks berwarna biru tosca, sama dengan foto terakhir yang di-upload akun Instagram @amelalvi28.
Bukannya mendapat simpati karena berpenampilan tertutup, akun tersebut justru banjir hujatan dan komentar sinis para netizen. Beragam komentar singgah dengan membawa nama agama dan atribut hijab, karena pakaian gamis biasa dikenakan wanita muslim yang salihah.
Salah satunya dari akun @virzasalsabila. "Cat kukunya sama pas lagi sidang. Malu aah. Apusin dulu cat kukunya neng baru cadaran pake tasbih segala wkwkkwkk. Percuma neng kalo cadaran cat kuku dipamerin. Upload foto pake cat kuku yang sama bakal ketauan juga akhirnya @amelalvi28," katanya.
Ada juga akun @ninda_prastari, yang terkejut dengan penampilan Amel Alvi. "Astaghfirullah..baru baca beritanya aja ko rasanya sakit hati yaa. Kenapa harus bercadar dan berhijab?? Wanita berhijab dan bercadar di luar sana sengaja menutup aurat untuk memuliakan dirinya. Ini berhijab dan bercadar hanya untuk menutupi aib..hijrah, mbaak..hijrah..," tutur akun @ninda_prastari.
Amel datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah tiga kali mangkir dari persidangan untuk memberikan kesaksian atas kasus prostitusi yang menyeret namanya. Selain Amel Alvi, dua artis lain yang diduga terlibat adalah Tyas Mirasih dan Shinta Bachir.
