Hedi Hinzler dan John McGlynn Raih Professor Teeuw Award  

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 13:09 WIB

Penerjemah dan editor Yayasan Lontar John H. McGlynn, berbicara dalam persiapan Indonesia menuju Frankfurt Book Fair 2015, di Jakarta, 30 April 2015. Acara tersebut akan diikuti 100 negara termasuk penerbit buku dan penulis Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Dua ilmuwan dan budayawan Hedi Hinzler (Belanda) dan John McGlynn (Amerika Serikat) meraih penghargaan The Professor Teeuw Award dari Belanda. Penghargaan ini diberikan kepada para pekerja budaya yang berkontribusi terhadap kelanjutan dari jaringan pertukaran seni budaya antara Indonesia dan Belanda yang mempengaruhi budaya satu sama lain. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang berbasis di Indonesia dan Belanda.

Keduanya akan mendapatkan medali perunggu yang dipahat seniman Belanda Loek Bos dan uang penghargaan. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh perwakilan Yayasan Professor Teeuw di Gedung PDDI LIPI, Jakarta, 27 Agustus 2015. Yayasan Profesor Teeuw memberikan penghargaan ini kepada mereka yang secara signifikan berperan dalam mengapresiasi budaya Indonesia dan menyebarkan bagaimana pengertian budaya tersebut.

“Mereka mempunyai sebaran yang luas dalam penciptaan budaya dan interpretasi kepada masyarakat internasional,” ujar Susan Lagene, dari Yayasan Profesor Teeuw dalam sambutannya.

Tahun ini, tradisi pemberian penghargaan yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun ini, mengambil tema Terjemahan Budaya. Hedi Hinzler dan John McGlynn dinilai berkontribusi besar dalam penerjemahan karya Indonesia ke bahasa asing agar bisa dipahami audiens yang lebih luas. ”Para juri telah memilih mereka berdasarkan capaian kerja mereka, dampak pentingnya, cakupan serta dedikasi mereka,” ujar Roger Tol, Direktur KITLV .

Hedwig Ingrid Rigmodis (Hedi) Hinzler, 73 tahun, adalah seorang peneliti. Selama beberapa dasawarsa, dia mempelajari budaya Bali dan Jawa secara akademik di Universitas Leiden dan melakukan riset di Jawa dan Bali hingga mendapatkan gelar PhD dibawah bimbingan Profesor E.M. Uhlenbeck. Dia juga tercatat sebagai pendiri dari grup kesenian Gamelan di Amsterdam, Belanda dan penyelenggara beberapa festival budaya di Belanda. Sejak 1974, Hedi juga rajin menulis publikasi tentang budaya tradisi, wayang dan ritual di Jawa dan Bali.

Penghargaan juga diberikan kepada John McGlynn, 63 tahun, penerbit dan pendiri Yayasan Lontar, serta bagian panitia Indonesia dalam Frankfurt Book Fair, di mana Indonesia akan menjadi tamu kehormatan di acara internasional tahunan ini. Selama bertahun-tahun, McGlynn telah menerjemahkan karya-karya sastra Indonesia ke dalam bahasa Inggris.

Penghargaan ini diberikan sejak 1992, setahun setelah yayasan ini berdiri pada Juli 1991 di bawah naungan KITLV. Profesor Teeuw adalah ketua dari program Sastra dan Bahasa Indonesia di Universitas Leiden. Sejak 1992 sudah ada 15 orang yang menerima penghargaan ini. Beberapa di antaranya adalah Goenawan Mohamad, YB. Mangunwijaya, Ajip Rosidi, Mulyawan Karim, Soedarmadji JH Damais, dan FX Suhardi Djojoprasetyo.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

11 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

13 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

14 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

5 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

10 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

10 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

10 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

12 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya