Gitaris Band God Bless Ian Antono tampil enerjik saat berduet dengan Eet Sjahranie Gitaris Band Edane pada Super Guitarist Indonesia 2014 di Sabuga, Bandung, Jawa Barat (16/4). 32 gitaris dan musikus papan atas Indonesia seperti John Paul Ivan, Gitaris Tohpati, Gitaris SO7 Erros, Gitaris Burgerkill Eben tampil di konser ini. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GaSS) menghadirkan pergelaran Kampung GaSS 2 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 19 Agustus 2015. Pergelaran itu dibuka pukul 10.00 WIB.
Ada seratus artis, penyanyi, band, musikus, dan host terkenal hadir dalam acara tersebut. Salah satunya band Angsa & Serigala. Band asal Bandung itu tampil di Stage Ladrang (Stage A Kampung GaSS 2).
Band beranggotakan Araji (vokal dan gitar), Dhea (back vokal), Viddy (drum), Dani (gitar), Ardit (keyboard), dan Viky (bas) itu membawakan dua lagu Hitam dan Putih serta Bersamaku. "Tampil di sini istimewa. Jarang ada acara yang memperjuangkan seniman lain," ujar Araji.
Selain Angsa & Serigala, Rosemary ikut hadir memanaskan panggung. Mereka tampil membawakan dua lagu, yaitu Lihat Kau Lihat Mereka dan Punk Rock Show. "Kami ikut berpartisipasi memberikan support," kata Indra Gatot, vokalis Rosemary.
Band-band yang tampil dalam acara itu mengaku tidak dibayar. "Kami disewa untuk berpartisipasi," ucap Gatot.
Menurut Gatot, penampilan band-band indie di Kampung GaSS 2 bisa memicu kemunculan band lain di Bandung. Ia juga senang bisa diundang tampil. Meski begitu, ia mengaku tidak mengejar ketenaran, tapi murni ingin bermusik.
Lebih lanjut, para band indie ini mengharapkan konsistensi GaSS untuk mengadakan acara serupa tahun depan. Acara itu memang dipandang sebagai hal positif, terutama untuk seniman-seniman yang membutuhkan bantuan.
