Arti Merdeka Bagi Ipang BIP: Tak Ada Aturan yang Membelenggu  

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 17:32 WIB

Vokalis band BIP, Ipang. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Tentang perayaan kemerdekaan RI ke-70, setiap orang mempunyai obsesi dan pendapat sendiri-sendiri. Vokalis grup band BIP, Ipang, misalnya. Ia merasakan Hari Ulang Tahun RI ke 70 telah membuat diriya meredeka.

Ipang sudah sangat merdeka dalam berkarya. "Gue sangat merdeka sekali menentukan apa yang mau gue tulis, apa yang mau gue bikin," ujar Ipang saat ditemui di Hangover Kitchen & Bar, Kemang, Jakarta, pada Rabu malam, 12 Agustus 2015. "Tak ada penjajah lagi."

Penjajah yang dimaksud Ipang dalam bermusik adalah label yang mengekang kreativitas musikus dengan berbagai macam aturan-aturan. Menurut Ipang, banyak musikus lokal yang dijajah berbagai aturan yang membuat mereka terbelenggu dalam membuat karya.

"Akibatnya, karya yang dihasilkan tidak sesuai dengan hati nuraninya," kata Ipang. Hal ini diketahui Ipang melalui obrolan kecil bersama sesama musikus, saat mengadakan kolaborasi. Dari obrolan tersebut, kata Ipang, musikus tersebut cenderung mengungkapkan sisi yang berbeda dengan yang terlihat di televisi.

"Kelihatan kok, musikus yang bikin lagunya lebih bebas dan merdeka. Yang merdeka, pasti lagunya lebih jujur, lebih kena, ketimbang orang yang bikin lagu terpaksa, gak ada kemerdekaan dalam dirinya,” ujar pria berambut gimbal ini. “Tapi itu pilihan sih, lu boleh pilih dijajah atau lu boleh pilih merdeka.”

Meskipun begitu, kemerdekaan tidak serta merta melegalkan seseorang untuk berbuat apa yang dikehendakinya tanpa memikirkan dampaknya. Menurut Ipang, kemerdekaan, baik sebagai musikus atau bukan, harus disertai tanggung jawab. Menurutnya tidak ada kemerdekaan yang mutlak. “Makanya harus berhati-hati mengambil sikap," kata Ipang.

LUHUR TRI PAMBUDI

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya