TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses dengan film Comic 8: Casino Kings, Anggy Umbara kembali menggarap film terbaru. Dengan mengusung genre laga, film berjudul 3 (Tiga) selesai dia garap di bawah naungan rumah produksi Multivision Plus.

Uniknya di film kali ini, Anggy yang juga bertindak sebagai penulis naskah memakai latar Jakarta pada tahun 2036. Namun, masa depan yang diramalkan Anggy dalam film ini ternyata bobrok dari segala lini, seperti demokrasi yang carut-marut, kuatnya pandangan radikal, serta tatanan sosial dan kehidupan beragama yang suram.

"Sebenarnya gambaran masa depan yang seperti itu adalah bentuk kekhawatiran gue terhadap negri ini di masa depan," ujar Anggy saat perilisan trailer film 3 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, 10 Agustus 2015.

Film itu diperankan oleh tiga karakter kunci, yaitu Alif (Cornelio Sunny), Lam (Abimana Aryasatya), dan Agus Kuncoro (Mim). Mereka adalah tiga serangkai jago silat yang dibesarkan di pesantren yang sama. Ketiganya berpisah untuk membela kebenaran masing-masing. Di akhir cerita ketiganya akan dipertemukan kembali, bukan untuk reunian, tapi untuk bertarung atas nama kebenaran yang mereka percayai masing-masing.

Klimaks dalam film ini adalah terorisme yang banyak memakan korban, termasuk kedua orang tua Alif. Alif pun bergabung dengan aparat untuk membasmi terorisme. Sedangkan Lam adalah jurnalis yang ditugaskan membongkar akar terorisme. Nantinya Alif akan bertarung dengan sahabatnya, Mim, seorang penjaga pesantren yang dituduh gembong teroris, sedangkan Lam bertindak sebagai penengah.

Namun, Anggy mengungkapkan bahwa film ini dimaksudkan untuk tidak menyinggung agama apapun. Anggy menjelaskan bahwa film ini sepenuhnya fiktif. Anggy justru berharap film ini bisa jadi bahan renungan demi kehidupan yang lebih baik.

"Persoalan yang diangkat di film ini sebenarnya sudah mulai terjadi dalam taraf yang lebih kecil, misalnya di Eropa dengan munculnya Islam Phobia. Orang mau sholat aja harus ngumpet-ngumpet ketakutan. Dengan bikin film ini, saya berharap masa depan kita tidak seperti di film ini," tutur Anggy.

Film ini juga dibintangi Prisia Nasution, Tika Bravani, Donny Alamsyah, Arswendy Nasution, dan Cecep Arif Rahman. Film ini akan tayang pada September mendatang.

LUHUR TRI PAMBUDI