Calon Presiden Joko Widodo berfoto selfie bersama presenter Indra Bekti dan Olga Lydia disela sela konser Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, Kamis 17 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah selebritas Tanah Air berempati kepada anak-anak penderita kanker melalui kampanye membotaki kepala. Kampanye yang bertajuk “Save For Hope 2015 (SFH)” itu diikuti oleh Indra Bekti, Tora Sudiro, Dimas Danang, Sogi Indra Dhuaja, dan Melanie Soebono.
Kegiatan sosial ini digagas oleh Steny Agustaf Rahman yang juga merupakan perwakilan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia dan AMSA Foundation.
Kegiatan ini digagas berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan, setiap tahun, penderita kanker di dunia bertambah hingga 6,25 juta orang dan sekitar 4 persen atau 250 ribu penderita adalah anak-anak. Sedangkan data di Indonesia menunjukkan bahwa 150 dari 1 juta anak menderita kanker.
"Setiap tahun, paling tidak rata-rata terdapat 4.100 kasus baru penyakit kanker pada anak-anak di Indonesia," ujar Steny saat konferensi pers di bilangan Jalan Wijaya XIII, Jakarta, pada Selasa, 11 Agustus 2015.
Steny dan selebritas lainnya berharap kegiatan ini dapat meringankan beban penderita kanker, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker, dan menginspirasi orang lain untuk ikut berpartisipasi melawan kanker.
"Adik-adik yang sakit tidak akan berhenti sakit jika kita berhenti membantu. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin membiasakan gaya hidup saling membantu kepada sesama untuk bangsa Indonesia yang lebih baik," tutur Steny.
Para selebritas itu akan dibotaki pada acara puncak SFH, 6 September 2015. Selain membotaki kepala, acara ini juga akan menggalang dana untuk anak-anak penderita kanker.
