Dilarang Polisi, Seniman Ini Unggah Tariannya ke YouTube

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 09:36 WIB

Grup kesenian tradisional Cirebonan asal Kabupaten Cirebon, menyuguhkan tarian yang gemulai tetapi juga atraktif dihadapan puluhan ribu pasang mata yang menonton Festival Kesenian Tatar Sunda dan Cirebonan yang digelar di ruas jalan Kolonel Cornel Singawinata, Sabtu malam, 1 Agustus 2015. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Yogyakarta - Langkah polisi melarang penyelenggaraan pameran lukisan wayang jalan salib tidak menutup ruang kreasi Martinus Miroto. Koreografer kawakan itu akan mengunggah pentas tari dan musik yang sedianya akan ditampilkan dalam acara pembukaan pameran itu ke media sosial YouTube dan Facebook.

Pentas tari dan musik berjudul "Maknawi Kidung Maria" karya Miroto ini batal tampil di Tembi Rumah Budaya pada 23 Juli lalu karena mendapat ancaman dari organisasi kemasyarakatan tertentu. Polisi menghentikan pameran dengan alasan kegiatan tersebut tidak berizin.

Miroto mengatakan telah mendokumentasikan tari tersebut di Studio Banjarmili pada 26 Juli lalu. Bersama 30 penari lainnya, Miroto ikut tampil dalam pendokumentasian tarian tersebut. ”Saya akan unggah hasil dokumentasi ke YouTube dan Facebook supaya orang dari berbagai negara melihatnya,” ucap Miroto, Selasa, 4 Agustus 2015.

Menurut dia, seni pertunjukan merupakan seni sesaat sehingga sayang bila tak didokumentasikan. Miroto melibatkan sejumlah penari profesional dari Banjarmili dan penampil dari Gereja Katolik St. Maria Assumpta, Gamping, Sleman. Lewat dokumentasi ini, Miroto akan menawarkan ke tempat lain ketika ada festival seni. Dia mengatakan ini merupakan sistem manajemen studio untuk mengenalkan suatu produk seni.

Miroto berpandangan bahwa pelarangan tersebut mengusik kebebasan berkesenian di Yogyakarta. Ancaman kelompok tertentu, kata dia, telah menebar ketakutan. Pemerintah, kata Miroto, semestinya bisa menyelesaikan masalah pelarangan tersebut. Sebab, kata dia, polisi terkesan takut menghadapi ancaman organisasi masyarakat tertentu itu.

Pentas tari karya Miroto bercerita tentang pendidikan manusia. Formatnya dramaturgi, yang terinspirasi oleh struktur relief Candi Borobudur. “Pentas ini tidak ada kaitannya dengan agama tertentu,” kata Miroto. Dia diminta membantu memeriahkan pameran lukisan Herjoko. Umat Gereja Katolik St. Maria Assumpta, Gamping, membantu meramaikan pameran lukisan itu. Mereka biasa diundang untuk acara-acara perkawinan dan acara kematian.

Miroto mempertanyakan larangan pementasan tarian tersebut. Ia menginginkan agar tari Maknawi Kidung Maria bisa dipentaskan di Tembi Rumah Budaya. Namun General Manager Tembi Rumah Budaya, Basmara Pradipta, menyatakan Tembi tidak bisa mementaskan tari karya Miroto tersebut. Menurut dia, keputusan menampilkan atau membatalkan acara ada di Jakarta. “Kami punya banyak anak buah yang harus dihidupi,” ucap Basmara.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

3 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

8 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

12 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

13 hari lalu

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

16 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya