Galeri Apik: Prangko Tua Investasi Bernilai Tinggi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 3 Agustus 2015 22:00 WIB

Perangko yang dikeluarkan negara Sealand. Negara ini juga memiliki paspor sendiri. Hanya saja negara ini masih sering membeli keperluan sehari-hari dari Inggris. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Galeri Apik memamerkan prangko tua berusia 50 tahun yang berasal dari 52 negara di dunia dalam pameran prangko kuno beserta seni rupa kontemporer yang bertajuk "Contemporary or Temporary: Visual Arts and Vintage Stamps Exhibitions" mulai 1 Agustus sampai 1 September 2015.

"Prangko juga bagian dari seni. Dibuat oleh seniman, dilukis di atas kertas, baru dicetak menjadi perangko," ujar Direktur Galeri Apik, Rahmat, di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2015.

Dia menambahkan prangko adalah bagian dari seni kontemporer yang dibuat sesuai dengan eranya, yang menampilkan suatu motif atau berbagai tujuan serta berkonsep masa depan.

"Prangko seiring waktu pada akhirnya juga bisa bernilai mahal karena keantikan, keunikan, dan nilai sejarahnya. Sehingga di berbagai belahan dunia diakui memiliki fungsi investasi seperti halnya lukisan. Sebagian perangko bahkan telah bernilai lebih tinggi daripada lukisan," tambah dia.

Galeri yang terletak di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan tersebut, menampilkan prangko yang berusia 50 tahun. Tak hanya, prangko dari dalam negeri, tapi juga dari berbagai belahan dunia lain antara lain, Malaya (saat sebelum berpisah jadi Singapura dan Malaysia), Chekoslavia, Turki, Saudi Arabia, Jerman.

Kemudian Tunisia, Mesir, Belanda, Peru, Hong Kong, Italia, Argentina, Filipina, Meksiko, Thailand, Perancis, Belgia, Finlandia, Uni Sovyet (USSR/CCCP), Jepang, Denmark, Amerika Serikat, Norwegia, Inggris, Australia, Singapura, Spanyol, Senegal, Hungaria, Nigeria, 32. Brazil, Rumania, Ghana, Kuwait.

Selanjutnya, Polandia, Kenya, India, Ekuador, Uni Emirate Arab, Swiss, Kuba, Kolombia, Selandia Baru, Mongolia, Korea, Srilanka, Burundi, Papua Nugini, Republik Cabo Verde (bekas jajahan Portugis, dekat Yunani), Swedia, hingga prangko keluaran PBB.

"Bahkan, ada prangko sewaktu Filipina masih kepulauan bagian dari Amerika Serikat. Serta prangko seri film "Little House on the Prairie" (Laura Ingals) terbitan Amerika Serikat yang pernah tayang di salah satu televisi di tanah air. Sedangkan prangko dari dalam negeri juga ada yang terbitan 1958."

Pameran prangko tersebut disandingkan dengan koleksi lukis kontemporer, antara lain karya Di Lifeng, Song Yonghong, S Priadi, Dadan Setiawan, Andi Mieswandi, dan Aan Arif Rahmanto. Seperti juga pameran sebelumnya, ada misi yang ingin disampaikan kepada masyarakat seni.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

12 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

13 jam lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

14 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

1 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

36 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

40 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

42 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

45 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

45 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

49 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya