Isyana Sarasvati, penyanyi dan komposer muda berpose di Sony Music, Jakarta, 11 Desember 2014. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Memulai karier di bidang musik klasik tak membuat penyanyi muda Isyana Sarasvati menutup mata pada warna musik lain. Isyana kini lebih dikenal sebagai musikus di jalur pop. “Aku masuk jalur pop karena dari kecil tumbuh di keluarga yang genre musiknya beraneka ragam,” ujar Isyana, seperti ditulis majalah Tempo, Senin, 3 Agustus 2015.
Sang ayah yang merupakan seorang dosen, menurut dia, adalah tipe penikmat Queen, The Beatles, Manhattan Transfer, dan Paul Simon. Sedangkan sang kakak, yang juga merupakan vokalis band Banda Neira, Rara Sekar Larasati, suka lagu R&B dan soul. Ibunda Isyana memberikan pengaruh musik klasik.
“Aku tumbuh sebagai musisi yang open minded, hanya saja untuk sekolah aku memilih mendalami musik klasik karena merasa passion-ku di situ,” kata Isyana, 22 tahun.
Pengalaman membuat lulusan Music Performance dari Nanyang Academy of Fine Arts pada 2013 ini cukup mengetahui banyak ragam jenis musik karena bidang tersebut mencakup seluruh genre. “Untuk sekarang, masuk ke dunia komersial, aku membuat genre sendiri. Judulnya exploration of pop,” ujar Isyana. Dia mencoba menampilkan warna musik yang eksploratif dalam albumnya tersebut.
Isyana sendiri ingin lebih dikenal sebagai musikus, bukan penyanyi. “Mungkin musisi yang kebetulan bisa nyanyiin lagunya sendiri.”