Kenapa Presenter Cantik Isyana Bagoes Oka Pensiun?

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 17:58 WIB

Isyana Bagoes Oka. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar presenter cantik Isyana Bagoes Oka harus mengucapkan selamat tinggal. Jurnalis 34 tahun itu mengakhiri karier jurnalistiknya.


Senin, 15 Juni lalu, pembaca berita itu mengirim surat terbuka kepada media untuk menyatakan dirinya bukan lagi wartawan, melainkan politikus. Isyana bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia, partai anyar bentukan Grace Natalie, yang juga mantan jurnalis televisi.

"Ini satu keputusan terbesar dalam hidup saya," ujarnya, seperti ditulis Koran Tempo, Kamis, 25 Juni 2015. Jurnalisme mengantarkan Isyana ke berbagai momen penting Indonesia dan dunia. Mengawali karier sebagai reporter arus mudik, mantan foto model itu meliput tsunami Aceh, bom bali II, dan pemilihan umum yang mengantarkan Barack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2004. Isyana menempatkan wawancara idolanya, Hillary Clinton, saat itu menteri luar negeri AS, dalam acara musik Dahsyat di RCTI sebagai momen favoritnya.

Di sela pekerjaannya, berembus rayuan beberapa partai politik. Awalnya, menjelang Pemilihan Umum 2009 dan berulang lima tahun kemudian. Isyana bergeming. Dua bulan lalu, Grace, yang lebih muda dua tahun dan juniornya di jurnalistik, datang bersama ide PSI-nya.

Isyana mengatakan obrolan politik mereka klop. PSI, dia melanjutkan, berpegang pada "kebajikan dan keragaman". Hal ini sejalan dengan ajaran mendiang Gedong Bagoes Oka, pemikir Hindu, yang tidak lain adalah nenek Isyana.

Hal lain yang membuat dia lebih terpincut adalah fakta bahwa PSI merupakan partai baru yang bebas dari "pemain-pemain lama". Dia menganggap hal itu sebagai semangat politik yang baru. Terlebih, Isyana dan Grace—keduanya ibu satu anak—memiliki keinginan serupa: masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Isyana pun menjadi sering mengikuti pertemuan partai itu. "Karena isinya anak muda semua, jadi lebih nyambung," ujarnya. Dia lalu ditunjuk sebagai ketua dewan pimpinan pusat.

Sebagai perpisahan dengan jurnalisme, Isyana membuat surat terbuka—yang juga disebar kepada 27 ribu pengikutnya di Twitter—tersebut. Setelah warkat dikirim, Isyana seharian "sport jantung". Dia bergidik membayangkan hidup baru yang lepas dari jurnalisme, profesi yang pernah dia jalani 12 tahun terakhir. "Seumur hidup, deg-degan seperti itu cuma waktu sidang skripsi, live report pertama, dan wawancara Hillary Clinton," katanya. "Bahkan, kawin tidak deg-degan begitu."

Satu per satu, pesan masuk di Samsung Galaxy-nya, balasan akan "surat pamit" yang dia layangkan. "Kenapa masuk politik, Is?", "Kok gitu, sih?", dan serangkaian kekecewaan lainnya. Namun, setelah dijelaskan, mereka memahami alasan Isyana. "Saya terharu karena akhirnya semua rekan mendoakan saya."

REZA MAULANA

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya