Band Blur membagi-bagikan ice cream saat konser di Hyde Park. Metro.uk
TEMPO.CO, London - Raja band Britpop 90-an, Blur, kembali manggung di festival musik tahunan yang digelar di Hyde Park, London. Ini adalah penampilan ketiga Blur di Hyde Park sejak tahun 2009 dan 2012. Tahun ini, festival itu bertajuk "Barclaycard British Summer Time Hyde Park".
Pada Sabtu, 20 Juni 2015, Damon Albarn (vokal), Graham Coxon (gitar), Alex James (bass), Dave Rowntree (drum) terpaksa manggung dengan cuaca mendung sejak sore. Tidak ingin mood-nya hilang, Damon pun pergi ke belakang panggung dan muncul beberapa saat kemudian sambil membawa nampan berisi es krim. Lalu, Damon mendekati penonton di barisan depan dan membagikan es krim kepada mereka.
"Terima kasih banyak telah datang dan menonton kami lagi. Senang rasanya kembali ke Hyde Park. Tempat ini seperti rumah. Ini benar-benar rumah," ujar Damon seperti dilansir list.co.uk pada 21 juni 2015.
Band yang terbentuk tahun 1988 di London itu membawakan 23 lagu andalannya termasuk lagu di album terbarunya The Magic Whip (2015). Damon juga berterimakasih kepada Graham yang paling semangat dalam membuat album tersebut. Kritikus musik, David Fricke, bahkan menjuluki album itu sebagai bentuk kemenangan mutlak Blur atas pesaing terbesarnya Oasis di kancah musik Inggris 90-an.
"Aku ingin berterimakasih kepada Graham karena dia terus menyemangati kami dalam membuat The Magic Whip. Dan aku ingin berterima kasih kepada penyanyi latar, mobil van es krim, dan kalian, para penggemar," ujar Damon yang juga pendiri band virtual Gorillaz.
Meskipun festival musik di Glastonbury juga diadakan berbarengan dengan festival musik di Hyde Park, Blur tetap tidak kehilangan penonton. Nyatanya, penampilan Blur di Hyde Park sudah menjadi semacam ritual yang dinantikan penggemarnya. Setelah membagikan es krim, Blur melanjutkan penampilannya dengan memainkan lagu Girl & Boys, Go Out, serta Coffee & TV.
