Sandra Bullock berpose dengan karakter Minions di World Premier film "Minions" di London, 11 Juni 2015. Film ini merupakan prekuel dari film Despicable Me dan Despicable Me 2. REUTERS/Luke MacGregor
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Hollywood Sandra Bullock menikmati peran pertama kali sebagai tokoh jahat dalam film animasi Minions. Film tersebut adalah bagian pendahuluan (prekuel) dari serial Despicable Me yang menceritakan petualangan minion-minion kuning kecil sebelum bertemu tokoh bernama Gru.
Dalam film baru itu, para minion merasa tidak mempunyai tujuan hidup setelah tidak sengaja membunuh tuan mereka masing-masing. Tiga di antaranya, Kevin, Bob, dan Struart, kemudian berpetualang sebelum direkrut oleh tokoh jahat Scarlett Overkill.
Overkill itulah yang disuarakan oleh Bullock. Dia mempunyai satu misi untuk memiliki permata mahkota Inggris. "(Overkill) adalah tokoh yang fantastis karena kejahatannya dapat dimengerti, dia adalah tokoh yang disalah-pahami," kata Bullock di atas karpet kuning saat peluncuran perdana film Minions di London pada Kamis, 11 Juni 2015.
Meski telah lama melalang buana di dunia perfilman, bintang film Gravity dan Speed mengakui bahwa memerankan diri sebagai Scarlett Overkill sangat sulit karena harus terkunci sendirian di dalam ruang rekaman suara.
"Peran ini sangat sulit karena saya lebih menyukai berada di antara aktor-aktor lain saat memerankan tokoh. Dalam film ini, saya tidak mempunyai kesempatan tersebut," kata Bullock.
"Jadi saya menemukan banyak hal baru yang sebelumnya tidak saya ketahui. Saya harus benar-benar mempercayai sutradara dan semua tim yang berada di ruangan lain untuk membantu saya," kata dia.
Aktris berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa Minions mungkin adalah film animasi terakhirnya. "(Film animasi) sangat sulit dan mungkin ini bukan merupakan bidang saya," tutur Bullock.
"Saya pikir saya tidak sebaik orang-orang lain. Baguslah kalau film ini sukses karena mungkin ini adalah yang terakhir kali," kata Bullock.
Minions akan tayang di bioskop Inggris pada 26 Juli dan di Amerika Serikat pada 10 Juli.