Heboh Kencan Artis, Ini Wejangan Venna Melinda Buat Verrel

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 05:40 WIB

Anggota Komisi X DPR RI sekaligus artis Venna Melinda, menarikan Salsa bersama Eduardo penari asal Brazil dalam peluncuran album My Dedication di Second Floor, Kemang Jakarta, (22/11). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO , Jakarta:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus artis Venna Melinda sudah mewanti-wanti anaknya, Verrell Bramasta, yang memasuki dunia hiburan. “Saya ingatkan dia dari awal, bahwa dunia artis itu identik dengan hedon,” kata Venna saat dihubungi Rabu 3 Juni 2015.

Gaya hidup mewah dan hedonisme itu diikuti artis dari berbagai kelas. Ketika si artis masih pemula dan belum memiliki honor tinggi, kata Venna, ia akan melakukan berbagai cara agar bisa memenuhi kebutuhan gaya hidupnya yang suka berbelanja itu. “Caranya ini yang bisa bermacam macam,” kata Venna.

Venna pun mengatakan kepopuleran artis juga tidak akan selamanya tinggi. Menurut Venna, ada kalanya kiprah artis itu meredup. “Sayangnya banyak artis yang alami post power syndrome,” katanya. Artis itu tidak akan merasa ikhlas dengan kepopulerannya yang menurun. Beberapa dari mereka pun akan melakukan berbagai cara untuk mengembalikan ketenarannya.

Anggota Komisi Pendidikan ini mengingatkan anaknya tentang visi dan misi seseorang saat yakin ingin menjadi artis. “Apa hanya ingin kaya dengan sensasi atau mau dikenal karena prestasi,” kata Venna. Seseorang bisa saja kaya, namun bila dengan selalu melakukan sensasi, bisa saja nanti dia mencoreng nama keluarga.
Venna selalu mengingatkan bahwa nama baik itu sangat besar nilainya. Sebaliknya, sanksi sosial yang diakibatkan pencemaran nama baik itu sangat menyakitkan.

Akhir akhir ini heboh diberitakan artis yang memiliki kerjaan sampingan di dunia prostitusi. Pada kasus terakhir kuasa hukum germo seleb Robbie Abbas, Pieter Ell, mengatakan artis berinisial SB sering meminta dicarikan klien untuk berkencan dengan tarif Rp 50 juta untuk tiga jam. Robbie Abbas alias RA adalah tersangka germo seleb. SB sendiri dikatakan memiliki pelanggan pengusaha dan anggota parlemen.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

12 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya