Buntut Ribut Krisna Mukti dan Devi, Kirim Undangan Damai

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 04:55 WIB

Anggota DPR terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Krisna Mukti, tiba untuk menghadiri Pelantikan dan Sumpah Jabatan Anggota MPR-DPR-DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta , 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta:Krisna Mukti mengadakan jumpa pers Selasa, 2 Juni 2015 untuk melakukan mediasi mengenai kisruh rumah tangganya. Ia mengaku tujuan utama mediasi ini adalah untuk melakukan perdamaian.

"Sebentar lagi, kan, Ramadan, kami disini punya niat baik yaitu berdamai. Dengan mediasi, kita bisa duduk sama-sama, kita berembuk sama-sama," ungkap Ramdhan Alamsyah saat dihubungi Tempo Rabu, 3 Juni 2015.

Ia juga mengungkapkan bahwa permasalahan pokok yang ada pada kedua belah pihak adalah masalah perceraian. Namun anehnya ada juga persoalan-persoalnan pidana yang disangkutpautkan.

Seperti diketahui, acara yang berlangsung di Gedung Trans TV tersebut tidak dihadiri oleh Devi Nurmayanti maupun pengacaranya. Afdal Zikri, pengacara Devi, memang mengatakan bahwa tak ada keharusan baginya untuk hadir dalam acara tersebut karena ia tak mendapatkan undangan secara resmi.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Krisna Mukti, Ramdhan Alatas mengatakan bahwa pihak Krisna Mukti masih ingin melakukan mediasi untuk mendamaikan keduanya. Ia juga mengungkapkan bahwa pihak Krisna Mukti akan memberikan surat undangan secara resmi kepada Devi maupun pengacaranya untuk melakukan hal serupa.

Saat disinggung mengenai lokasi yang dipilih untuk melakukan mediasi, Ramdhan Alamsyah mengaku tidak akan melakukannya dihadapan media.

DINI TEJA

Berita terkait

Harun Masiku Sempat ke Singapura dan Pulang ke Indonesia Sebelum Red Notice Terbit

7 Agustus 2023

Harun Masiku Sempat ke Singapura dan Pulang ke Indonesia Sebelum Red Notice Terbit

Divhubinter Polri menyatakan Harun Masiku sempat ke Singapura sebelum terbitnya red notice dari Interpol.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Bantah Menggelapkan Uang Arisan, Krisna Mukti Buat Laporan Balik

7 Juni 2022

Bantah Menggelapkan Uang Arisan, Krisna Mukti Buat Laporan Balik

Artis Krisna Mukti dilaporkan seseorang bernama Yeni Khaidir atas dugaan menggelapkan uang arisan

Baca Selengkapnya

Dugaan Penggelapan Uang Arisan, Artis Krisna Mukti Dilaporkan ke Polda Metro

3 Juni 2022

Dugaan Penggelapan Uang Arisan, Artis Krisna Mukti Dilaporkan ke Polda Metro

Artis Krisna Mukti dilaporkan ke Polda Metro bersama dengan empat terlapor lainnya. Ada 5 orang yang belum kebagian uang arisan.

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya