TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebanyak 32 pelukis internasional dari 13 negara akan melukis bersama di Restoran Bukit Pelayangan, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat, 5 Juni 2015. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara In Conjunction dengan Ciputat Paint Festival 2015 di Rumah Budaya Nusantara Puspobudoyo, Ciputat, pada 3-8 Juni 2015.
Regional President of Meadows For The Fareact Neneng Sia Ferrier mengatakan para pelukis berasal dari Vietnam, Thailand, Singapura, Myanmar, Cina, Belanda, Jepang, Libanon, Kanada, Malaysia, Australia, Argentina, dan Indonesia.
Sedangkan lokasi ditempatkan di restoran itu karena suasana dan spot tempat makannya sangat Indonesia. "Begitu juga dengan makanannya," kata Neneng kepada Tempo, Rabu, 3 Juni 2015. Restoran yang terletak di atas bukit, kata dia, membuat para pelukis mendapatkan view dan spot melukis yang menarik.
"Para pelukis diberikan kebebasan apakah mau melukis suasana di lokasi atau yang sesuai dengan inspirasi dari mereka sendiri," ujarnya. Neneng mengatakan sejumlah perupa Indonesia akan ikut serta dalam workshop tersebut. Di antaranya Ipoy Purnama Sidiq, Hani Wijaya, Sugiani Willim, Grace Tjondro, I Made Aria Dwita Dedok, dan Lugi Sugiono.
Para pelukis dunia ini juga akan melakukan tiga kegiatan di Rumah Budaya Nusantara Puspobudoyo. "Sendratari Ramayana, competition painting dan visual art, tarian dan puisi oleh Medows Indonesia,” tuturnya. Meadows Indonesia merupakan NGO internasional yang berpusat di Libanon.
Setelah itu, para perupa akan diajak mengelilingi Taman Mini Indonesia Indah. "Kami berharap para pelukis dunia ini membawa sesuatu yang bagus tentang Indonesia dan tentang Rumah Adat Nusantara Puspobudoyo," ucap Neneng.
Pemilik Restoran Bukit Pelayangan, Gusri Effendi, mengatakan kedatangan para perupa dari berbagai negara menjadikan Kota Tangerang Selatan dan restoran miliknya dikenal dunia internasional. "Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami," katanya.
Gusri berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah pemersatu dan pendorong semangat bagi para seniman di Tangerang Selatan dalam memperkenalkan karya dan budaya ke mancanegara.
JONIANSYAH