Helmi Yahya Buka Rahasia Sukses Bikin Kuis di TV  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 14:27 WIB

TEMPO/ Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Membuat suatu program televisi menurut pembawa acara Helmi Yahya sangat bergantung pada eksekusi produksi acara tersebut. Prinsipnya, "Ide 10 persen, eksekusi 90 persen," kata Helmi saat jumpa pers Panasonic Gobel Awards di Jakarta, Rabu, 20 Mei 2015.

Eksekusi pembuatan suatu acara televisi antara lain mencakup pemilihan pembawa acara, siapa yang menyutradarai, dan penyuntingan. "Salah memilih pembawa acara, lewat (gagal)," kata Helmi yang pernah membuat beberapa kuis ini.

Menurutnya, sulit menjamin suatu program televisi merupakan satu-satunya format di seluruh dunia dan tidak ada yang menyamai. Belum tentu juga ide program yang dibuat dan dipikirkan sendiri, tidak ada di negara lain. "Kalaupun itu satu-satunya, belum tentu menarik. Tergantung rating," kata Helmi.

Meskipun memiliki format yang mirip, program televisi yang populer di luar negeri belum tentu menarik di Indonesia. Begitu pula sebaliknya. Helmi mencontohkan, beberapa tahun silam ia pernah mengadopsi suatu acara televisi di Jepang yang di Indonesia menjadi "uang kaget". Padahal, acara tersebut di Jepang kurang diminati. "Di sini cukup menarik penonton."

ANTARA

Berita terkait

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah

Baca Selengkapnya

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.

Baca Selengkapnya

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi

Baca Selengkapnya

Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

19 September 2020

Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.

Baca Selengkapnya

Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

17 September 2020

Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.

Baca Selengkapnya

5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

15 Agustus 2020

5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.

Baca Selengkapnya

Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

6 Agustus 2020

Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.

Baca Selengkapnya

Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

30 Juni 2020

Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.

Baca Selengkapnya

Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

3 April 2020

Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.

Baca Selengkapnya

Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

25 Maret 2020

Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.

Baca Selengkapnya