Ini Dia Pesan Acil Bimbo Untuk Para Pemimpin Asia Afrika

Reporter

Rabu, 22 April 2015 15:51 WIB

Musisi senior Acil Bimbo menyampaikan orasi di acara menolak komersialisasi hutan kota dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/2). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Personel grup Bimbo, Acil Darmawan Hardjakusumah atau yang lebih dikenal sebagai Acil Bimbo, meminta pemerintah memasukkan isu lingkungan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang digelar di Jakarta dan Bandung. Menurutnya, negara-negara di Asia dan Afrika saat ini tengah mengalami masalah privatisasi air.

“Sehingga kepala negara yang hadir dapat mengingat pentingnya air di lingkungan mereka,” ujarnya usai berorasi dalam Peringatan Hari Air untuk Melawan Privatisasi Air, di Babakan Siliwangi, Bandung, Rabu, 22 April 2015.

Dia mengatakan, konferensi ini digelar untuk memajukan negara-negara di Asia dan Afika. Sedangkan ciri negara maju, kata Acil, ialah yang terbebas dari privatisasi air. “Indonesia sebagai negara non blok harus membekali negara-negara lain, untuk menjadi negara maju,” ujar Acil.

Sejak pukul 09.00 pagi, Acil bersama mantan Gubernur Jawa Barat Solihin G.P, dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat menggelar aksi tersebut. Di sana, mereka melakukan parade, pencak silat, dan kegiatan lainnya. Namun, aksi yang digelar tidak untuk menyambut KAA. Dia mengatakan, aksi ini bertujuan untuk menyelamatkan air di Bandung.

Menurut dia, saat ini terdapat banyak perusahaan yang ingin memprivatisasi air di Bandung. Dari acara yang digelar ini, Acil berharap pemerintah tak memberikan sumber air pada para pengusaha. Sebab, kata dia, pengusaha akan memprioritaskan keuntungan dari pada kesejahteraan masyarakat.

Di lain tempat, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tengah menggelar Smart City Summit. Acara yang mengundang 26 Wali Kota di Asia Afrika itu akan membahas isu yang melanda masing-masing kota. Mereka juga akan membahas isu lingkungan, yang menjadi salah satu masalah di kota-kota Asia dan Afrika.

Ridwan menilai kegiatan ini menjadi penting setelah dia memprediksi perkembangan Asia dan Afrika pada Konferensi Asia Afrika ke-70, pada 2025 nanti. Menurut dia, penduduk kedua benua ini pada 2025 meliputi 60 persen penduduk global berperan penting dalam kemajuan dunia.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya