Usai Nonton Film 'Di Belakang Hotel', Seniman Mengheningkan Cipta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 9 April 2015 07:58 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah seniman di Yogyakarta menuangkan kritik meningkatnya pembangunan hotel melalui pergelaran dan film.

Lebih dari 50 seniman memainkan alat musik untuk mengiringi lagu berjudul 'Mengheningkan Cipta' karya T Prawit di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Rabu, 8 April 2015. Musik yang mereka mainkan adalah bentuk keprihatinan terhadap pembangunan hotel yang tak terkendali.

Para seniman memainkan alat musik, di antaranya cello, biola, pianika, dan gitar selama sekitar 10 menit. Lagu Mengheningkan Cipta yang mereka mainkan secara berulang menggambarkan sebuah doa dan harapan. Oscar Atunes menjadi konduktor, memimpin pertunjukan musik itu. Ia berdiri di atas motor roda tiga dan pengeras suara.

Alun-alun utara seketika menjadi tempat konser. Mereka yang terlibat adalah mahasiwa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, akademisi, dan masyarakat. "Kami bermain secara on the spot," kata Oscar.

Oscar dan teman-temannya melakukan gerakan itu setelah menyaksikan film "Di Belakang Hotel" di YouTube. Film itu menggambarkan bahaya kerusakan lingkungan akibat marak pembangunan hotel di Yogyakarta.

Film berdurasi sekitar 40 menit tersebut dibuat oleh Watchdog, Warga Berdaya, dan relawan videografer Yogyakarta. Film ini menampilkan dampak atas maraknya pembangunan hotel.

Ketika hotel dan pusat perbelanjaan menjamur di perkampungan, sumur penduduk sekitarnya kering. Warga Yogyakarta harus berjuang untuk mendapatkan air.

Musikus melihat ketidakadilan bagi penduduk Yogyakarta atas tak terkendalinya pembangunan hotel. Ada eksploitasi terhadap air sebagai sumber daya alam.

Oscar kemudian mengumpulkan relawan acara yang bermain musik lewat jejaring media sosial, seperti Twitter. Mereka memilih Alun-alun Utara sebagai tempat publik yang biasa dijadikan tempat berkumpul.

"Musik adalah sesuatu yang universal. Semua orang bisa bergabung dalam keprihatinan kami," kata dia. Setelah bermain musik mereka berdoa.

Mahasiswa ISI Yogyakarta yang terlibat, Stephani Putri, adalah satu di antara yang memainkan pianika. Dia bergabung karena merasa gerah dengan kondisi Yogyakarta saat ini. Pembangunan hotel yang marak merusak alam. "Yogyakarta semakin panas dan air sumur-sumur penduduk menjadi berkurang," kata dia.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

55 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

30 Desember 2022

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.

Baca Selengkapnya

Archipelago International Rayakan Usia Perak

15 September 2022

Archipelago International Rayakan Usia Perak

Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

23 Oktober 2020

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

Pemerintah tidak memasang target maupun melakukan prediksi perihal proyeksi industri pariwisata Tanah Air sampai dengan akhir 2020.

Baca Selengkapnya

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

27 Mei 2020

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

Pemerintah menyiapkan pegawai kamar hotel alias room attendant untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) dengan pelatihan khusus.

Baca Selengkapnya