Komunitas Film Indie Bengkulu Galang Gerakan Cinta Film Nasional  

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 05:23 WIB

Globfest.com

TEMPO.CO, Bengkulu - Koordinator Komunitas Film Indie Bengkulu Sofian Ramadhan menggalang gerakan cinta film nasional melalui Layar Indie Bengkulu. Gerakan itu merupakan salah satu cara memasyarakatkan produksi negeri sendiri.

"Salah satu bentuk dukungan insan perfilman di Bengkulu dengan menggelar Layar Indie secara gratis untuk masyarakat setiap bulannya," kata Sofian, Senin, 30 Maret 2014.

Selain memberikan wadah bagi insan perfilman di Bengkulu, kegiatan ini juga bertujuan lebih memasyarakatkan hasil karya anak bangsa. Sebab, kata Sofian, selama ini film-film Indonesia ditinggalkan masyarakatnya sendiri.

Sofian menambahkan, perlu adanya gerakan masif untuk mendapatkan kembali cinta masyarakat, di samping perlu dilakukannya peningkatan kualitas produksi film anak negeri. Saat ini, kata Sofian, ada 20 rumah produksi yang aktif memproduksi film indie di Bengkulu.

Komunitas Film indie Bengkulu merayakan Peringatan Hari Film Nasional pada 2015 dengan menggelar Layar Indie Bengkulu pada pekan kedua April. Pemutaran sejumlah film indie produksi insan perfilman Bengkulu itu digelar di kompleks menara pemantau yang merupakan ruang publik Kota Bengkulu. Acara itu diharapkan dapat memicu semangat dan kreativitas produsen film lokal.

"Kami juga mengajak masyarakat mencintai film Indonesia dengan menonton film Indonesia dan hentikan pembajakan film Indonesia," ucap Sofian.

Untuk memperingati Hari Film Nasional tersebut, bioskop di seluruh Indonesia merayakannya dengan menggelar promo buy 1 get 1 alias membeli satu tiket dapat gratis satu tiket untuk menonton film nasional.

Sejumlah film Indonesia diputar kembali untuk mewarnai perayaan tahunan ini. Antara lain 7 Hari 24 Jam, Arisan! 2, Bajaj Bajuri The Movie, Belenggu, Garuda di Dadaku, Dibalik 98, 3 Nafas Likas, Hijab, Manusia Setengah Salmon, Kapan Kawin?, Langit Biru, Laskar Pelangi, Selamat Pagi Malam, Quicky Express, Modus Anomali, Sang Penari, Soekarno, Pintu Terlarang, dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

5 Mei 2023

Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

Pembuatan film memiliki 5 tahap, yakni pengembangan, pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi.

Baca Selengkapnya

3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

29 Desember 2022

3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

Penghargaan itu diberikan Forum Film Jawa Barat di ruang Auditorium Bandung Creative Hub pada Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

7 Oktober 2018

Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

Sederet sineas Tanah Air dan mancanegara ikut meramaikan festival film pendek Minikino Film Week 4 di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

28 Februari 2018

Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

Tujuh film Indie tampil di FMM 2018 ditemani musik dari Rental Video

Baca Selengkapnya

Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

29 November 2017

Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

Produser di beberapa negara mulai fokus menggarap film-film yang mengandung nilai-nilai lokal, tak lagi berkiblat pada Hollywood

Baca Selengkapnya

Warga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif

18 September 2017

Warga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif

Banyak penonton yang merasa film yang ditawarkan bioskop alternatif berbeda dengan bioskop jaringan.

Baca Selengkapnya

Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

7 Februari 2017

Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

Sebagai pemenang, dua sekolah ini akan mewakili Indonesia di Kid Witness News tingkat global.

Baca Selengkapnya

Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

3 Februari 2017

Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

Menteri Rudantara dan Muhadjir menggalakkan literasi digital.

Baca Selengkapnya

Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

23 Januari 2017

Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

Anggota band Endang Soekamti, Erix, membuat video dokumenter perjalanannya dengan kapal pinisi ke Indonesia timur.

Baca Selengkapnya

Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

17 Januari 2017

Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

Konflik agraria di Langkat menarik perhatian Rio Dewanto.

Baca Selengkapnya