Patah Tulang, Slamet Abdul Sjukur Berkukuh ke Tukang Pijat  

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 15:37 WIB

Pionir musik kontemporer Indonesia Slamet Abdul Sjukur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Komponis musik kontemporer Slamet Abdul Sjukur, 79 tahun, meninggal pukul 06.00 hari ini akibat patah tulang. Patah tulang yang dideritanya itu karena terjatuh saat ia akan memasuki kamar mandi di kediamannya, Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, pada 9 Maret 2015.

Selama dua jam, Slamet berusaha kembali menuju tempat tidurnya. "Setelah pagi sekitar pukul 08.00 itu terjatuh, ia merangkak sampai dua jam untuk naik ke tempat tidurnya lagi," ujar adik perempuan satu-satunya, Elisawati, saat ditemui di rumah duka Jalan Pirngadi, Surabaya, Selasa, 24 Maret 2015.

Kala itu Slamet berada di rumah sendirian. Seorang asisten yang biasa membantu di rumahnya, Pak Ben, tengah keluar. Pukul 12.20 WIB, Slamet menghubungi anak angkatnya, Marti, yang berada di Jakarta.

"Saya ditelepon Bapak, 'Marti, saya jatuh. Tolong kamu ke sini bawa kursi roda ya?'" tutur Marti. Seketika ia segera menghubungi Pak Ben, yang kemudian menghubungi keluarga besar Slamet di Surabaya untuk membawanya ke rumah sakit. Ditemani suaminya, Marti terbang dari Jakarta ke Surabaya.

Elisawati dan putra-putrinya sempat berdebat dengan Slamet karena ia menolak dibawa ke rumah sakit. "Beliau itu lebih percaya sama sangkal putung," ujarnya. Namun melihat kondisi pangkal paha pada kaki kanannya yang patah mulai membengkak, mereka memutuskan membawa Slamet ke UGD Graha Amerta Rumah Sakit Umum dr Soetomo, Surabaya.

Selama dirawat dua pekan, Slamet masih berkukuh tak ingin dioperasi. Baru Senin lalu, ia bersedia menjalani operasi pemasangan pen di kakinya pada hari ini. Sayangnya, kondisinya mulai menurun.

Salah satu muridnya, Gema Swaratyagita, mengungkapkan Slamet ialah seorang yang pantang merepotkan orang lain. Ketika baru saja berhasil mencapai tempat tidur, siang itu Slamet masih sempat memberitahu murid-muridnya melalui surat elektronik.

"Beliau bilang, maaf saya enggak bisa datang ke acara nanti malam. Saya habis jatuh," ia mengenang. Rencananya, komunitas Pertemuan Musik Surabaya (PMS) menggelar mini konser dan diskusi musik keroncong di Perpustakaan Bank Indonesia. Karya terakhir yang tengah digarap, kata Gema, berjudul "Nirwan Dewanto". "Itu karya terakhir yang belum beliau selesaikan."

Slamet Abdul Sjukur lahir di Surabaya, 30 Juni 1935 dengan nama Soekandar. Setelah menempuh pendidikan musik formal di Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta (SMIND) antara tahun 1952-1956, ia melanjutkan beasiswa belajar di Conservatoire National Superieur de Musique de Paris, Prancis, tahun 1962-1963.

Di antara banyak karya masterpiece Slamet ialah Parantheses dan Game-Land. Beberapa musikus Tanah Air yang berguru padanya di antaranya ialah drummer Gilang Ramadhan, Toni Prabowo, Otto Sidharta, Frankie Raden, dan Soe Tjen Marching.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

9 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya