'Pantun Zaman Batu', Antikorupsi ala Butet Kartaredjasa  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 20 Maret 2015 17:07 WIB

Budayawan Butet Kertaredjasa membacakan puisi di depan ratusan mahasiswa dalam Rapat Akbar Gerakan Anti Korupsi Nasional, di kampus UI Salemba, Jakarta, 20 Maret 2015. Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan sejumlah tuntutan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Butet Kartaredjasa turut menyumbangkan karya dalam acara Aksi Gerakan Antikorupsi yang diselenggarakan alumnus maupun sivitas akademika Universitas Indonesia. Butet akan membacakan pantun berjudul Pantun Zaman Batu dalam acara yang berlangsung di kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, itu.

"Saya baca pantun saja," ujar Butet, Jumat, 20 Maret 2015. Dia mengaku mau mengisi acara ini karena untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo bahwa kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi maupun pendukungnya tetap berlanjut.

Dia menilai polisi membangkang perintah Presiden Jokowi yang sudah meminta untuk menghentikan kriminalisasi. "Mereka bandel, mbangkang, kurang ajar itu. Ya harus diselentik presidennya," kata Butet.

Dia mengingatkan pembangkangan oleh kepolisian itu tidak boleh dibiarkan. "Ini proses menuju suatu pembusukan. Kalau masih bisa diselamatkan, diselamatkan," kata Butet.

Berikut ini pantun lengkap yang dibacakan Butet:

Inilah pantun-pantun zaman batu,
Pantun untuk mereka yang berkepala batu.
Lihatlah siluman dan preman bersatu,
Mencuri anggaran dengan bersekutu.

Semua mabuk batu akik batu bacan
Yang bawa senapan matanya mendelik cari sasaran.
Hati-hatilah wahai kalian para cendekiawan
Hanya karena berpikir waras bisa dikriminalkan.

Tawuran, biasanya hujannya hujan batu
Tawaran, biasanya uangnya uang dolar
Jika akhirnya polisi dan koruptor bersatu
Harus dilawan biarpun pangkatnya jendral

Hujan emas di negeri orang
Panen rejeki hatinya girang.
Presiden bilang kriminalisasi dilarang,
Tapi bawahannya tetap membangkang.

Hujan akik di negeri sendiri,
Hidup tercekik sudah menjadi ciri.
Presiden mimpi jadi bangsa mandiri,
Eh, impor komoditi tetap jadi mainan menteri.

Hakim jujur bisa kehilangan palu,
Hakim lucu dengkulnya berotak batu.
Jika koruptor ketawa-ketiwi tak lagi punya malu
Alumni perguruan tinggi harus mengganyang dan bersatu.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

13 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

54 hari lalu

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

Butet Kartaredjasa telah menggalang dukungan dari 180 seniman, penulis, jurnalis dan pekerja kreatif seni lainnya mengenai dukungan gugatan pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

17 Februari 2024

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

Seniman Butet Kartaredjasa sedang menyiapkan pameran seni rupa bersama sebagai bentuk ekspresi merespon berbagai keganjilan di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 Februari 2024

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

Ganjar bertemu dengan seniman Butet, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

14 Februari 2024

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

Mahfud Md menggelar tirakatan di rumahnya di Yogyakarta pada Senin malam, 13 Februari 2024. Ia optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

9 Februari 2024

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

Polisi juga seharusnya menghentikan pemeriksaan kasus Aiman Witjaksono seperti halnya yang terjadi pada Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

8 Februari 2024

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud disebut bakal menggelar kampanye pamungkas di Kota Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

7 Februari 2024

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md bertajuk Hajatan Rakyat di Solo

Baca Selengkapnya