TEMPO.CO, Jakarta - Kaset minialbum kedua kelompok hip-hop legendaris Bandung, Homicide, berjudul Barisan Nisan ludes terjual dalam waktu enam jam. Padahal Barisan Nisan dijual dengan sistem pesan terlebih dulu alias pre-order.
“Enam jam, seribu kopi terjual habis,” kata pendiri Elevation Records, M. Taufiqurrahman, yang merilis Barisan Nisan bersama Grimloc Records, Ahad, 15 Maret 2015. “Saya juga enggak nyangka.”
Menurut Taufiq, seribu kopi kaset yang habis terjual termasuk cetak ulang kedua minialbum pertama Homicide, Godzkilla Necronometry. Padahal setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli dua kaset.
Pemesanan kaset Barisan Nisan dibuka pada Jumat siang lalu. Namun, tak lama kemudian, kaset tersebut sudah habis dipesan. Karena daftar tunggu pemesan yang tidak kedapatan Barisan Nisan semakin bertambah panjang, Elevation Records akhirnya memutuskan menutupnya.
Menanggapi hal tersebut, personel Homicide, Herry Sutresna alias Ucok alias Morgue Vanguard, terkejut. “Perkiraan saya pre-order ditutup sekitar lima hari,” ucap Ucok, yang juga pendiri label Grimloc Records.
Homicide merupakan kelompok musik hip-hop legendaris asal Bandung yang hidup pada 1994-2007. Meski telah “dikubur”, Homicide tetap memiliki penggemar setia. Buktinya, ratusan vinil Godzkilla Necronometry terjual dalam waktu sehari pada Juli 2013.
Sedangkan Barisan Nisan dirilis pertama kali pada 2006 dalam format CD-R. Saat mengeluarkan Barisan Nisan, Homicide digawangi DJ E dan Morgue Vanguard. Materi dalam Barisan Nisan sempat dikemas ulang dalam semi-antologi mereka, yakni The Nekrophone Dayz; Remnants and Traces from the Years Worth Living, oleh Subciety Records pada 2006.
KODRAT
Berita terkait
Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun
38 hari lalu
Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.
Baca Selengkapnya34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia
14 Desember 2023
Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaSara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna
6 Desember 2023
Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.
Baca SelengkapnyaEndah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic
25 Oktober 2023
Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir
26 September 2023
Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.
Baca SelengkapnyaSimak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry
21 September 2023
Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.
Baca SelengkapnyaKaty Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun
19 September 2023
Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaTaylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya
11 Agustus 2023
Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.
Baca SelengkapnyaKunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III
11 Agustus 2023
Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaBruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful
12 Juli 2023
Bruno Major merilis lagu terakhir dalam album Columbo yang akan dirilis 21 Juli
Baca Selengkapnya