TEMPO.CO, Jakarta - Desainer senior Mercelino Dominicus Savio Harry Daroeharto Darsono atau yang lebih dikenal dengan nama Harry Darsono akan berulang tahun ke-65. Dalam peringatan hari ulang tahunnya, Harry akan menggelar syukuran sekaligus memamerkan karya-karya terbarunya bertemakan “Neo Lasem”. Acara syukuran itu akan diisi juga pementasan drama musikal Hitam Putih Lasem.

Syukuran dan pementasan drama musikal ini akan berlangsung di Ciputra Artpreneur Theatre @ Ciputra World 1 ( Lotte Shoping Avenue lantai 11), Jalan Prof Dr Satrio Kav 3-5, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 Maret 2015. Pentas drama musikal itu akan berlangsung dua kali, pukul 14.00 dan 19.00 WIB.

Desainer kondang ini lahir di Mojokerto, Jawa Timur, pada 15 Maret 1952. Dia pernah menempuh pendidikan di Paris Academy of Fashion; Fashion Merchandising & Clothing Technology di London College of Fashion, Inggris, pada 1972; dan Psychology di Christchurch College, Oxford, Inggris, dalam bidang humanistic philosophy.

Karya Harry Darsono akan tampil dalam kostum panggung, art to wear, dan adibusana terbarunya. Untuk kostum panggung akan dipakai dalam pementasan drama musikal Hitam Putih Lasem. Drama musikal itu akan dipentaskan oleh d'ArtBeat dengan latar belakang kota dan budaya Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Pementasan ini akan menampilkan tontonan teater, musik, paduan suara, dan tarian. Musik dan lagu ditulis serta diaransemen Aminoto Kosin dan Pamela Kosin

Drama musikal ini disutradarai Ibas Aragi. Karya terakhir sutradara ini adalah drama berjudul Biola di Atas Atap yang dipentaskan oleh Teater Legiun. Drama ini berkisah tentang persahabatan Lian Hoa, gadis Tionghoa dari keluarga Tan--pemilik pembatikan Padma Putera, dengan Ario Adiatmojo dari keluarga Jawa yang memiliki pembatikan Banyu Bening.

Setelah beranjak dewasa, persahabatan itu berkembang menjadi percintaan yang mengarah ke pernikahan. Namun persahabatan dan percintaan ini tak direstui kedua keluarga. Akhirnya, terjadi kebakaran yang membuat situasi percintaan mereka makin rumit.

DIAN YULIASTUTI