TEMPO.CO, Jakarta - Rasa bahagia terpancar dalam diri Ermy Kulit. Penyanyi senior kelahiran Manado, 13 Mei 1955, ini dengan penuh sukacita mengabarkan kesuksesannya tampil dalam acara hari terakhir, Minggu, 8 Maret 2015, Java Jazz Festival 2015 yang berlangsung di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta.
"Enggak sangka, penonton merespons dan antusias heboh menyaksikan penampilan saya bersama Rien Djamain dan Margie Segers. Semua penonton tumpah di panggung kami. Ini hal yang seru dan membanggakan," cerita Ermy, yang mengabarkan pada Tempo melalui telepon seluler pada Minggu, 8 Maret 2014.
Penampil langganan dalam perhelatan musik ini mengaku puas dan memuji Java Jazz.
"Enggak kalah dong dengan perhelatan musik serupa yang biasa terjadi di luar negeri. Enggak perlu ke luar uang mahal atau berkocek dolar gede untuk menonton festival jazz bertaraf internasional seperti ini. Di Indonesia murah, hanya ratusan ribu rupiah bisa menonton musik jazz dengan kualitas penyanyi dalam negeri dan mancanegara yang terbaik. Ini sesuatu yang hebat bukan main," tutur Ermy dengan penuh semangat.
Wanita yang mempopulerkan lagu Kasih, Pasrah, Sesal, dan Rela itu mengatakan Indonesia punya kemampuan untuk menangani event perhelatan musik kelas internasional.
Dari pengalaman menyanyi dan jadi bagian dari perhelatan musik ini, dia menerima respons positif dan antusiasme para penyanyi mancanegara yang mengisi acara ini.
"Hal itu membuktikan Indonesia enggak kalah bisa tangani event keren ini," tuturnya.