Fariz R.M. Ditangkap, Bagaimana Konser Dian Pramana?  

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 15:53 WIB

Fariz RM, Dian Pramana Putra dan Seno Hardjo dalam dialog musik di KFC, Kemang, 3 Juli 2014. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dian Pramana Putra akan manggung dalam konsernya berjudul “Dian P.P. in Collaboration with”. Konser ini berlangsung pada Rabu malam, 11 Februari 2015, di Hard Rock Cafe, Jakarta. Gelaran konser yang akan dipandu Farhan ini akan menghadirkan sosok Dian P.P., Maliq & D'Essential, Sandhy Sondoro, Sore, Tuffa, Richard, 3 Komposer, Richard Schrijver, dan Reza Artamevia.

Seno M, Hardjo, produser sekaligus penyelenggara konser ini, Selasa, 10 Februari 2014, dalam surat elektroniknya mengatakan, "Konser yang digelar di Hard Rock Cafe ini menjadi rangkaian dari aktivitas off air atas hadirnya album Fariz R.M. & Dian P.P. in Collaboration with. Konsernya jalan terus meski Faris sedang bermasalah dengan hukum."

Seno juga mengatakan konser ini merupakan hasil kerja sama antara Seal Indonesia Entertainment dan Target Pop sebagai perusahaan rekaman yang memproduksi album. "Selain di Jakarta, nantinya konser ini akan berlangsung di lima kota besar, yakni Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Medan."

Meski saat ini sedang musim hujan, Seno tetap bersemangat menyelenggarakan konser. "Kami tetap semangat, tidak menyurutkan niat kami, karena kami yakin konser ini akan menarik para penggemar Dian dan para artis yang tampil."

Sebelumnya, komposer musik Faris Rustam Munaf, 56 tahun, yang terjerat kasus narkotik tidak direhabilitasi di pusat rehabilitasi milik pemerintah. Dia menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi Natura, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pengacara Fariz R.M., Syafrie Noor, menuturkan pusat rehabilitasi itu dipilih karena jaraknya dekat dengan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Klien kami, kan, masih harus menjalani proses hukumnya," katanya kepada Tempo, Jumat, 9 Januari 2015.

Atas alasan itu, polisi memilihkan pusat rehabilitasi yang memudahkan Fariz bolak-balik PN Jakarta Selatan. "Nanti, kan, dijemputnya juga dari sana (saat mulai sidang)," ujar Syafrie. Jika ditempatkan di pusat rehabilitasi milik pemerintah, seperti Pusat Rehabilitasi Lido, itu akan menyulitkan proses hukumnya. "Kalau sudah inkrah di pengadilan dia harus direhab, mungkin baru dikirim ke sana."

Saat ini proses hukum Faris masih berjalan. "Polisi sedang menyelesaikan pemberkasannya. Mungkin masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," tutur Syafrie. Namun dia memperkirakan hal tersebut tidak akan memakan waktu lama.

Adapun biaya rehabilitasi ditanggung sepenuhnya oleh keluarga. Dia mulai masuk panti pada Rabu malam, 7 Januari 2015. Polisi memberi izin dengan alasan medis. Dikhawatirkan, karena kecanduan narkotik, Fariz dapat melakukan tindakan berbahaya yang mengancam keselamatan dirinya.

HADRIANI P.

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya