Djudjuk Srimulat, Wayang Putri, & Sesal Yati Pesek  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 7 Februari 2015 14:16 WIB

Pelawak Djudjuk Djuariah, di Solo, Jawa Tengah, 1992. Srimulat berdiri pada 30 Agustus 1951, oleh Raden Ayu Srimulat, isteri pertama Teguh Slamet Rahardjo dengan nama Gema Malam Srimulat, yang berawal dari seni pentas keliling. Setelah RA. Srimulat wafat, Teguh Rahardjo tetap melanjutkan Srimulat dan Djudjuk ikut bergabung. Dok TEMPO/Kastoyo Ramelan

TEMPO.CO, Solo - Djudjuk Djuwariyah memang merupakan seniman tradisi yang serbabisa. Selain pentas di panggung lawak, ibu empat anak itu piawai dalam pementasan ketoprak dan wayang orang.

Bahkan Djudjuk sempat berkeinginan mementaskan wayang orang yang semua pemainnya perempuan. "Tujuannya untuk dipentaskan di Hari Kartini atau Hari ibu," kata sahabatnya, Yati Pesek, komedian asal Yogyakarta, Sabtu, 7 Februari 2015.

Keinginan itu disampaikan saat Yati Pesek berkunjung ke rumah Djudjuk di Solo, dua bulan lalu. Saat itu Yati Pesek singgah ke rumah Djudjuk setelah pentas di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Surakarta.

Saat itu Djudjuk mengajaknya menggarap bersama pementasan itu. "Sayang, dia sakit sebelum rencana itu terwujud," ujarnya. Djudjuk akhirnya meninggal dunia di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Jumat, 6 Februari 2015.

Yati Pesek mengaku sangat menyesal tidak bisa menengok sahabatnya itu saat dirawat di Yogyakarta. Kebetulan, saat itu dia tengah sibuk syuting. "Hari Kamis kemarin, saya berencana menjenguk," tuturnya. Namun dia harus kecewa lantaran salah satu putra Djudjuk mengatakan bahwa ibunya belum bisa dijenguk.

Jumat sore kemarin, Yati mendapat kabar langsung dari putra Djudjuk tersebut bahwa ibunya telah meninggal. "Saya nangis, sedih, dan menyesal karena belum sempat menengoknya," ujarnya. Tak lama kemudian, dia menyaksikan berita di televisi soal meninggalnya anggota Srimulat tersebut.

Selama melayat, Yati Pesek terlihat berulang kali mengusap air matanya. Dia mengaku sangat sedih kehilangan salah satu kawan baiknya itu. Apalagi mereka berdua memiliki rencana pentas bersama yang tidak kesampaian.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

7 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

55 hari lalu

Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

Polo Srimulat meninggal, tinggal beberapa anggota seperti Nunung, Rohana, Tarzan, Tessy, Kadir terus bertahan dengan mengusung gaya lawak Srimulatan.

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

55 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

56 hari lalu

Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

Polo Srimulat meninggal dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Berikut pengocok perut Srimulat yang telah berpulang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

58 hari lalu

Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

12 Februari 2024

5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

Lahir dan tumbuh besar di Indonesia, para seniman berdarah Tionghoa ini mencintai seni tradisi dan menggelutinya hingga menjadi ahli.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya