TEMPO.CO, Jakarta - Pemain film Nino Fernandez, 32 tahun, mengatakan hanya bermain di lima produksi dalam dua tahun terakhir. Ia mengaku itu terjadi karena harus selektif memilih peran. Ia juga pilah-pilih siapa sutradara yang akan mengarahkannya. Ia mengatakan bersedia main jika, "Selama film itu berasal dari insan film yang memang konsisten di belakangnya," saat ditemui pada acara nonton bareng film Hijab di Pondok Indah Mall, Senin, 19 Januari 2015. (Baca: Hanung Bramantyo, Bikin Film Hijab.)
Nino mengawali kariernya di dunia film dalam Terowongan Casablanca pada 2007, disutradarai Nanang Istiabudi. Ia juga pernah main film garapan Hanung Bramantyo di film Get Married2 (2009) dan Get M4rried (2013). Juga di film 99 Cahaya di Langit Eropa (2013) dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2 (2014) disutradarai Guntur Soeharjanto.
Lulusan Universität Hamburg, Jerman, ini mengatakan belum mau lagi main film horor. "Walaupun orang Indonesia masih suka film horor," kata kakak Milane Fernandez, mantan VJ, tersebut.
Nino mengaku, aktivitas di bidang seni peran membuatnya kurang tidur."Kalau ada kelebihan waktu, mending buat tidur. Tidur dua jam saja sudah senang banget," ujar Nino.
