Musisi Ahmad Dhani saat memberikan keterangan kepada sejumlah media terkait bentukan kementriaan tandingan Kabinet Kerja dikediamannya dikawasan Pondok Indah Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Semalam, musikus Ahmad Dhani mengungkapkan kekecewaannya karena ketinggalan penerbangan Garuda Indonesia ketika hendak terbang ke Malang, Jawa Timur. Kekecewaan tersebut diungkapkan Dhani melalui akun Twitter-nya. (Baca: Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret)
"Hari ini Pilot Garuda ke Malang kampret. Padahal ga ada penerbangan lagi, ga mau pengertian klo ada kecelakaan di TOL macet," cuitnya dalam akun Twitter yang diakses Tempo, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Heboh Insiden di Pesawat, Siapa Selain Dhani?)
Omelan Dhani tersebut langsung disambut para pengguna Twitter. Banyak yang meminta Dhani membeli pesawat pribadi agar tak ketinggalan pesawat lagi. Sebagai artis papan atas, Dhani dinilai mampu membeli pesawat pribadi. Tristan Kalalo melalui akun Twitter-nya, @ajiepakubumi, mencuit, "@AHMADDHANIPRAST katanya orang kaya mas ? Kok gak mampu beli private jet ?"
Tak mau ketinggalan, akun Twitter @idghibah mencuit, "Nah ya jangan kyk orang susah, @AHMADDHANIPRAST .. beli/carter pesawat aja. Ngga semua orang hrs tunggu 1 org kan? Garuda sdh profesional."
Cuitan lainnya pun datang dari pemilik akun @HansAsSatriyani, Subchan. "Gus @AHMADDHANIPRAST , ente kan artis TOP, beli Pesawat sendiri aja ngapa..? Jadwal penerbangan bisa di bikin semaunya... ga ribet, #Beres!" cuitnya.
Seorang penguna Twitter lainnya, melalui akun @AldiiFadhlii, mencuit, "@AHMADDHANIPRAST @IndonesiaGaruda loh kok yg disalahin pilotnya? Kalo gamau tlat lagi beli pesawat pribadi mas. Kan org kaya situ. Mmm."
Himawari, pemilik akun Twitter @RenNayura, bahkan membandingkan Dhani dengan Syahrini. "Naek pesawat sndiri kaya syahrini aturan RT @jnessy_: like you're the only passenger on that flight...."
Tempo sudah berupaya menghubungi Ahmad Dani untuk mengkonfirmasi cuitannya itu. Sampai tulisan ini ditayangkan, pentolan grup musik Dewa tersebut belum merespons telepon dan pesan pendek dari Tempo.