TEMPO.CO,Yogyakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto memilih berbaur dengan penonton konser musik Gropyokan Korupsi di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Selasa malam, 9 Desember 2014. Walhasil, penonton mengajaknya ber-selfie. (Baca: Gitar Jokowi Dijadikan Simbol Antikorupsi)
Pentas musik yang digelar untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia itu disertai pembacaan naskah "Proklamasi Rakyat Antikorupsi". Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja, dan Bambang Widjojanto selaku pemimpin KPK hadir dalam pembacaan itu. Selain ketiga pimpinan itu, di atas panggung juga terlihat Deputi Pencegahan Johan Budi Sapto Pribowo.
Seusai pembacaan naskah yang dipimpin seniman Butet Kartaredjasa, rombongan KPK turun dari panggung. Sekitar pukul 21.30 WIB, mereka meninggalkan stadion. Namun Bambang justru memilih tinggal dan menuju ke depan panggung. Berdiri di antara panggung dan pagar pembatas penonton, ia turut menikmati permainan musik yang dimainkan Shaggy Dog. Badan Bambang bergoyang. Kepalanya manggut-manggut mengikuti irama musik grup itu. (Baca: Bambang: KPK Telusuri Beredarnya Sprindik Anas)
Dari balik pagar pembatas, sejumlah penonton yang didominasi remaja usia belasan tahun berusaha mencolek orang-orang di sekitar Bambang. Sembari menyerahkan telepon pintar, mereka meminta diperkenankan berfoto bareng Bambang.
Bambang pun meladeni permintaan itu. Tak hanya sekali, permintaan selfie dari penonton datang berkali-kali. "Saya tahu itu pimpinan KPK," kata seorang remaja yang bajunya basah oleh keringat bercampur air hujan. (Baca: 3 Tipe Korupsi Versi Bambang Widjojanto)
Sekitar satu jam lamanya Bambang berada di depan panggung untuk menikmati pementasan musik. Sekitar pukul 22.40 WIB, di tengah penampilan Superman Is Dead, ia dan rombongannya meninggalkan lokasi. (Baca: Superman Is Dead: Korupsi Belum Dipandang Wah)
