TEMPO.CO, Pelembang - Aktor Slamet Rahardjo Djarot dianugerahi Lifetime Achievement Award dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2014. Alex Komang, aktor sekaligus Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), serta aktris Marini Soerjosoemarno yang membacakan pengumuman pemenang, menyebutkan bahwa penghargaan ini diberikan pada Slamet karena telah konsisten berkarier dalam seni peran selama lebih dari empat dekade.
"Dulu, ia adalah anak bawang di Teater Popular pada 1968," ujar Alex, dalam malam puncak FFI, yang diselenggarakan di Palembang Sport and Convention Center, 6 Desember 2014. (Baca: Jeritan di Karpet Merah FFI)
Di atas panggung, Slamet Rahardjo Djarot menceritakan, bahwa selama ia berkarier, anaknya bahkan selalu menanyakan mengapa ayahnya selalu pergi pagi pulang pun pagi. "Saya hanya menjelaskan padanya, bahwa bapaknya ini bekerja untuk memberi nilai pada bangsa dan negara," ujarnya.
Selain memberikan kata sambutan, Slamet juga curhat pada Presiden Joko Widodo, yang menghadiri malam penghargaan FFI. (Baca: Gairahkan Industri Film,Ini Tip Menteri Pariwisata)
"Film Indonesia nggak punya banyak bioskop, Pak. Mohon bioskopnya diperbanyak lagi," ujarnya, disambut senyuman dari Jokowi. Turun dari panggung, ia kemudian bersalaman dengan Joko Widodo.
Berawal dari seni teater, pria kelahiran Serang pada 21 Januari 1949 ini kemudian membintangi film Wajah Seorang Lelaki karya sutradara kenamaan Teguh Karya. Ia meraih penghargaan sebagai aktor terbaik pada FFI 1974 lewat Ranjang Pengantin dan FFI 1983 lewat Dibalik Kelambu. Hingga kini, ia membintangi 36 judul film, yang terakhir adalah Gending Sriwijaya yang rilis tahun lalu. (Baca: FFI 2014, Ratusan Artis Bersih-bersih Sungai Musi)
Tak hanya berakting di depan kamera, ia juga duduk di bangku sutradara. Bahkan, ia meraih Piala Citra pada kategori sutradara terbaik pada FFI tahun 1985 lewat Kembang Kertas, FFI tahun 1987 untuk Kodrat, dan FFI 1989 untuk Langitku Rumahku.
RATNANING ASIH
Baca berita lainnya:
Ditangkap Australia, Nelayan RI Malah Dapat Duit
78 Kapal Asing Pencuri Ikan Dihajar TNI AL
Kado Akhir Tahun yang Manis buat Koalisi Jokowi
Hatta Emoh Khianati SBY soal Perpu Pilkada
Jokowi, Presiden Pertama yang Perintahkan Tenggelamkan Kapal
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
2 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
2 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
3 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
3 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
3 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
3 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
4 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
5 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
7 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
7 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya