Slamet Rahardjo Djarot Dapat Penghargaan FFI

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 7 Desember 2014 07:10 WIB

Aktor Slamet Rahardjo, menaiki panggung untuk menerima penghargaan Lifetime Achivement FFI 2014 dalam penganugerahan Piala Citra di Palembang, Sumsel, 6 Desember 2014. Selain itu ada juga Yayu Unru, peraih Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film "Tabula Rasa". TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Pelembang - Aktor Slamet Rahardjo Djarot dianugerahi Lifetime Achievement Award dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2014. Alex Komang, aktor sekaligus Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), serta aktris Marini Soerjosoemarno yang membacakan pengumuman pemenang, menyebutkan bahwa penghargaan ini diberikan pada Slamet karena telah konsisten berkarier dalam seni peran selama lebih dari empat dekade.

"Dulu, ia adalah anak bawang di Teater Popular pada 1968," ujar Alex, dalam malam puncak FFI, yang diselenggarakan di Palembang Sport and Convention Center, 6 Desember 2014. (Baca: Jeritan di Karpet Merah FFI)

Di atas panggung, Slamet Rahardjo Djarot menceritakan, bahwa selama ia berkarier, anaknya bahkan selalu menanyakan mengapa ayahnya selalu pergi pagi pulang pun pagi. "Saya hanya menjelaskan padanya, bahwa bapaknya ini bekerja untuk memberi nilai pada bangsa dan negara," ujarnya.

Selain memberikan kata sambutan, Slamet juga curhat pada Presiden Joko Widodo, yang menghadiri malam penghargaan FFI. (Baca: Gairahkan Industri Film,Ini Tip Menteri Pariwisata)

"Film Indonesia nggak punya banyak bioskop, Pak. Mohon bioskopnya diperbanyak lagi," ujarnya, disambut senyuman dari Jokowi. Turun dari panggung, ia kemudian bersalaman dengan Joko Widodo.

Berawal dari seni teater, pria kelahiran Serang pada 21 Januari 1949 ini kemudian membintangi film Wajah Seorang Lelaki karya sutradara kenamaan Teguh Karya. Ia meraih penghargaan sebagai aktor terbaik pada FFI 1974 lewat Ranjang Pengantin dan FFI 1983 lewat Dibalik Kelambu. Hingga kini, ia membintangi 36 judul film, yang terakhir adalah Gending Sriwijaya yang rilis tahun lalu. (Baca: FFI 2014, Ratusan Artis Bersih-bersih Sungai Musi)

Tak hanya berakting di depan kamera, ia juga duduk di bangku sutradara. Bahkan, ia meraih Piala Citra pada kategori sutradara terbaik pada FFI tahun 1985 lewat Kembang Kertas, FFI tahun 1987 untuk Kodrat, dan FFI 1989 untuk Langitku Rumahku.

RATNANING ASIH

Baca berita lainnya:
Ditangkap Australia, Nelayan RI Malah Dapat Duit
78 Kapal Asing Pencuri Ikan Dihajar TNI AL

Kado Akhir Tahun yang Manis buat Koalisi Jokowi

Hatta Emoh Khianati SBY soal Perpu Pilkada

Jokowi, Presiden Pertama yang Perintahkan Tenggelamkan Kapal

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya