18 Teater Akan Adu Penampilan di FTJ 2014  

Reporter

Selasa, 25 November 2014 21:32 WIB

Kelompok teater Getapri mementaskan teater "Nurbanah" di Gedung Kesenian Jakarta, pada Kamis (28/6). Teater yang disutradarai Siti Artati ini menutup perhelatan Jakarta Anniversary Festival X yang berlangsung sejak 13 Juni 2012. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 18 kelompok teater di Jakarta akan bertarung dalam Festival Teater Jakarta 2014. Mereka adalah kelompok teater yang sudah tersaring dari masing-masing wilayah di Jakarta.

Dewi Noviami, Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta, mengatakan FTJ kali ini merupakan yang ke-42. Festival ini berawal dari terselenggaranya Festival Teater Remaja yang dimulai pada 1973. “Untuk tahun ini, kami memberikan tema 'Bebas!!'ujar Dewi saat konferensi pers di lobi Teater Kecil, Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 25 November 2014.

Sebanyak 18 kelompok teater itu adalah Sindikat Aktor Jakarta, Teater Lugas, Teater Sneptu, Teater Indonesia, Teater 21 April, Teater Merah Maroon, Teater Galaxy, Teater El Na'ma, Teater Samudera Indonesia, Teater Baru, Teater Fatima, Teater Nonton, Teater Hijau 51, Teater Alamat, Teater Ghanta, Sketsa Act, Komunitas Ranggon Sastra, dan Bumi Kalamtara.

Festival teater ini akan berlangsung pada 5-15 Desember mendatang bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki dan Teater Luwes Institut Kesenian Jakarta. Dewi menjelaskan, pada festival kali ini, pihaknya juga mengandeng IKJ, khususnya Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Teater. Dia berharap, pada festival mendatang, interaksi para pelaku seni teater dan dunia akademis lebih dalam.

Malhamang Zamzam, Project Officer FTJ, menyatakan, pada festival kali ini, cukup banyak kelompok yang menggunakan naskah buatan sendiri. “Ada enam kelompok,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Madin Tyasawan, yang juga anggota komite Teater Dewan Kesenian Jakarta, saat proses penyisihan, kebanyakan peserta membuat naskah sendiri. “Mereka mengolah dengan bahasa pembongkaran, adaptasi, dekonstruksi, rekonstruksi. Mereka tak mau menelan begitu saja,” tuturnya.

Madin mengatakan, dengan membuat naskah sendiri, mereka belajar lebih besar. "Mereka bisa menakar dramaturgi, naskah, dan segala sesuatunya."

Festival ini akan dibuka dengan penampilan Teater Stasiun dan ditutup pertunjukan tari dari koreografi Yola Yulfianti. Ada juga workshop teater dan sajian presentasi hasil riset dua kelompok teater berjudul Kota yang Tenggelam.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

15 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya