Majalah Forbes mengeluarkan daftar selebritas yang menurut mereka 'overexposed' atau terlalu berlebihan diekspos. Di peringkat pertama ada penyanyi Kanada, Justin Bieber. Bieber meraih 67 persen dalam riset pemasaran yang dilakukan Forbes. AP/Miami Beach Police Dept
TEMPO.CO, Jakarta - Justin Bieber terpaksa bekerja di sebuah yayasan amal selama lima hari. Bieber akan bekerja di MusiCares, sebuah yayasan yang membantu para musikus yang mengalami kecanduan alkohol dan obat-obatan.
Dilansir dari Femalefirst, Selasa, 12 November 2014, hal tersebut merupakan syarat bagi Bieber agar bisa bebas setelah divonis bersalah karena tindakan vandalistis yang pernah dilakukannya.
Menurut TMZ, Bieber akan bekerja memperbaiki dinding dan fasilitas lain yang ada di dalam yayasan tersebut. Bieber juga ditugasi untuk memindahkan semua perabotan kantor sebagai hukuman karena telah menghujani tetangganya dengan lemparan telur. (Baca: Justin Bieber Kembali Ingkar Janji ke Selena)
Dalam proses hukumannya, Bieber akan dikawal ketat oleh polisi. Mereka tidak ingin hal tersebut menjadi tontonan dan terdapat kerumunan penggemar Bieber. Pihak berwajib khawatir Bieber tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.
Shawn Holley, pengacara Bieber yang hadir di pengadilan pada Minggu kemarin, mendengarkan putusan hakim atas hukuman kliennya. Selain bekerja pada yayasan amal, Bieber juga dijatuhi denda untuk mengganti kerugian yang dialami tetangganya.
Bieber harus membayar Rp 975 juta untuk mengganti kerusakan rumah tetangganya di Calabasas. Aksi lempar telur yang dilakukan Bieber menyebabkan rumah tetangganya merugi senilai Rp 200 juta.
