Emma Watson Serukan Kesetaraan Gender  

Reporter

Senin, 22 September 2014 19:03 WIB

Emma Watson di ajang UK premiere film "Noah" di Leicester Square, London (31/3). Emma memiliki empat catatan harian, satu untuk menulis mimpinya, sketsa gambar, dan untuk menulis di malam hari, dan yang keempat catatan yang berhubungan dengan pekerjaan. REUTERS/Paul Hackett

TEMPO.CO, Jakarta - Emma Watson dalam pidato pertamanya di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Sabtu lalu, 20 September 2014, langsung berkampanye. Aktris terkenal yang berperan sebagai Hermione Granger dalam film Harry Potter ini dalam kampanyenya menyuarakan isu penting tentang kesetaraan gender. (Baca: Watson ditunjuk menjadi duta perempuan pada 8 Juli 2014 lalu)

Watson menyampaikan kampanye HeForShe. Kampanye ini mengajak para pria berbicara untuk perempuan yang tertindas di mana-mana. ”Hadirin, pada kesempatan ini saya ingin menambahkan agenda resmi untuk Anda. Kesetaraan gender juga isu Anda,” ujar Watson di New York, Sabtu, 20 September 2014.

Watson menginginkan para lelaki melindungi hak-hak anak, saudara perempuan, dan para ibu mereka. Dia mengatakan ingin menjangkau dan mengajak semua pihak terlibat dalam isu kesetaraan gender ini. ”Karena saya ingin bantuan Anda, dan semua orang terlibat.”

Menurut perempuan lulusan Oxford dan Brown University ini, memutuskan menjadi seorang feminis bukanlah tanpa hambatan dan kesulitan. Dia dinilai agresif dan anti-laki-laki. Watson kemudian menceritakan pengalamannya. Saat usia 8 tahun, dia disebut bossy karena ingin menyutradarai sebuah pentas. Tentu saja hal ini membuatnya bingung. Keheranannya makin menjadi karena perkataan tersebut tidak muncul jika pentas itu disutradarai oleh anak laki-laki.

Pengalaman lain yang menurut dia tidak mencerminkan kesetaraan gender adalah ketika teman perempuannya dikeluarkan dari tim olahraga karena dianggap kurang berotot. Sedangkan grup laki-laki harus berjuang keras untuk mengekspresikan perasaannya.

Dalam kesempatan itu, Watson mengatakan bahwa dirinya ditunjuk menjadi duta untuk PBB sejak enam bulan lalu. Dia menyatakan harus menyuarakan feminisme dan risikonya, yakni memperjuangkan hak perempuan sering disamakan dengan pembenci laki-laki. Sebelum Watson, bintang Hollywood lain yang ditunjuk menjadi duta badan dunia ini adalah Angelina Jolie. Dia ditunjuk menjadi duta badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR).

TELEGRAPH | UNWOMAN | DIAN YULIASTUTI




Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Perempuan ini Letakkan Sesajen di Pintu Gedung KPK

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

30 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

45 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Selebritas yang akan Hadiri Penobatan Raja Charles III hingga Tolak Undangan Kerajaan

3 Mei 2023

Selebritas yang akan Hadiri Penobatan Raja Charles III hingga Tolak Undangan Kerajaan

Banyak selebritas yang akan hadir dalam acara penobatan Raja Charles III, namun tidak sedikit juga yang dikabarkan menolak undangan kerajaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

Crop Top yang Tetap Digandrungi: Awal dan Perkembangannya

9 Juli 2022

Crop Top yang Tetap Digandrungi: Awal dan Perkembangannya

Gaya crop top sudah dikenal sejak lama. Terlebih lagi, pengaruh selebritas membawa crop top ke puncak kepopulran dan diterima masyarakat.

Baca Selengkapnya