Karya Sineas Sumut Tak Masuk Nominasi AFI 2014  

Reporter

Minggu, 14 September 2014 11:04 WIB

Panitia menyusun CD karya komunitas film se-Sumatera Utara, di Medan, 13 September 2014. Pameran dan penjualan CD 102 judul film fiksi dan dokumenter tersebut dalam rangka memeriahkan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2014. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Perhelatan akbar sineas Indonesia digelar di Medan, Sabtu malam, 13 September 2014. Puluhan film dengan sembilan kategori, yakni apresiasi sutradara perdana, poster film, film independen pelajar, film independen mahasiswa, komunitas, festival film, lembaga pendidikan, media cetak, dan media noncetak dinilai oleh dewan juri Apresiasi Film Indonesia ke-3.

Namun dari film yang masuk ke panitia AFI kali ini, tak satu pun film dari sembilan kategori karya sineas Sumatera Utara masuk nominasi meski Medan sebagai tuan rumah AFI ke-3. (Baca: 3 Komunitas Film Bersaing Raih AFI 2013)

Meski tak masuk nominasi, ajang bergengsi insan film setelah Festival Film Indonesia ini dimanfaatkan sineas Sumut unjuk karya dengan memamerkan 173 judul film karya sineas Sumut di tenda raksasa yang disediakan panitia.

Andi Parulian Hutagalung, salah satu sineas muda berbakat asal Medan, mengatakan ajang AFI dimanfaatkan oleh 36 komunitas film di Sumut untuk berkumpul." Kami perlu mengambil manfaat komunitas film Sumut yang jumlahnya ratusan dan baru terdata 36 komunitas," kata Andi kepada Tempo. (Baca: 18 Kategori Apresiasi Film Indonesia 2013)

Ada 173 film karya sineas Sumut, menurut Andi, dibuat sejak tahun 2000 hingga 2014." Sejak 1983 sineas Sumut tenggelam. Industri film Sumut mati suri karena satu-satunya studio film milik Pemerintah Provinsi Sumut berpindah tangan ke pihak swasta," ujar pemenang lima film dokumenter Bali ini.

Selain itu, penyebab mandegnya sineas Sumut karena jumlah bioskop dengan kategori sederhana sudah tutup." Kalau sineas Sumut ingin memutar karyanya di bioskop ternama misalnya, harus membayar sewa bioskop Rp 30 juta per satu jam tayang," kata Andi.

Praktisi film dari Universitas Negeri Medan, Manu Ginting, mengakui sineas Sumut dan Pulau Sumatera secara keseluruhan tertinggal jauh dibanding sineas dari Pulau Jawa." Kami para sineas Sumut berjuang secara 'indie label' menjual hasil karya. Biaya untuk satu film kadang-kadang bisa kembali setelah dua tahun film karya kami diputar dari kampung ke kampung," kata dosen english cinematography ini.

SAHAT SIMATUPANG

Berita Terpopuler
Ini Nominasi Film Terpuji Festival Film Bandung
Konser Jakarta Dekade Hadirkan Karya Musikus Lawas
Film Soekarno Merajai Nominasi FFB 2014
Cut Tari Bersaing dengan Aty Cancer di FFB 2014

Berita terkait

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.

Baca Selengkapnya