Kuliner dan Musik di Suriname Java Festival

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 05:32 WIB

Potret keluarga Jawa yang telah menetap di Suriname pada tahun 1903. Sebgain besar pekerja yang habis masa kontraknya, lebih memilih untuk menetap di Suriname. Dok: Museum Suriname Paramaribo

TEMPO.CO , Jakarta: Tahun depan, Suriname akan memperingati 125 tahun migrasi penduduk Jawa ke negara yang terletak di Amerika Selatan tersebut. Sementara itu 60 tahun lalu, adalah pemulangan terakhir para pekerja Jawa ke tanah air.

Untuk mengingat momen ini, Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis menggelar Suriname Java Festival. Festival yang terbuka untuk umum ini diselenggarakan di Erasmus Huis Jakarta, pada 20 September 2014 mendatang.

"Masyarakat Indonesia, terutama kaum mudanya, tidak banyak yang mengetahui tentang Suriname. Karena itu kami mengadakan festival ini," ujar Ineke de Hoog, Wakil Kepala Bagian Pers dan Kebudayaan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, dalam konferensi pers di TeSate Menteng, 11 September 2014 lalu.(Baca : Suriname Lirik Investor Asal Jawa)

Salah satu tamu yang akan hadir adalah Sherwin Alexander dan Jethro Wirht. Keduanya adalah koki ternama Suriname, yang menggondol gelar Juru Masak Terbaik pada kejuaraan 'Taste of Caribean' di Miami pada Juli lalu. "Mereka akan memasak beberapa macam panganan Suriname untuk sekitar 150 porsi," ujarnya menambahkan.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta akan membantu kedua koki ini dalam menyiapkan makanan. Selain menghadirkan kuliner, acara ini juga akan diisi dengan pertunjukkan musik oleh band Suriname @Six dan Steelwave. Mereka akan menghadirkan musik lintas genre, dari musik Latin, R&B, musik India, hingga Pop Jawa. Salah satu vokalis yang didatangkan adalah Aida Amatstam, yang berdarah Jawa.

Di hari yang sama akan dibuka eksibisi Stille Pasenten, yang akan memamerkan foto perpindahan penduduk Jawa ke Suriname dan kondisi masyarakat keturunan Jawa di Suriname dan Belanda saat ini. "Ada sekitar 75 foto yang akan dipamerkan," ujar Ineke menambahkan.(Baca : Ditemukan, Spesies Baru Katak dan Kumbang Suriname)

Pameran yang akan berlangsung hingga 15 November mendatang ini, akan menjelaskan akar sejarah masyarakat Jawa di Suriname. Setelah penghapusan perbudakan berlaku, para budak di negara tersebut kemudian meninggalkan perkebunan, sehingga terjadi paceklik tenaga kerja.

Belanda yang menguasai Suriname kala itu, kemudian mengirim tenaga kontrak dari Jawa untuk mengatasinya. Setelah kontrak selesai, sebagian dari tenaga kerja asal Jawa ini memilih bermukim di Suriname.

RATNANING ASIH





Berita Terpopuler
56 Perupa Melukis di Atas Kulit Kayu di Papua

Ariel Tak Berambut Perak di Video Klip Anyarnya

Noah Gandeng Produser Ternama Inggris

Channing Tatum Phobia Boneka

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

56 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya