Upaya Tjut Nyak Deviana Lestarikan Lagu Daerah

Reporter

Selasa, 9 September 2014 17:15 WIB

Tjut Nyak Deviana bermain piano saat konser "Doctor & The Professor" dalam rangka peluncuran albumnya "Tales of Indonesia" di Soehana Hall, gedung Energy, Jakarta Pusat (24/4). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Tjut Nyak Deviana Daudsjah membuat inspirasi menarik melalui 'Symphonic Tales of Indonesia'. Dia melakukan hal ini didasari kekecewaannya atas kurangnya apresiasi masyarakat Indonesia terhadap lagu-lagu daerah yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Profesor lulusan musik klasik ini termotivasi menghadirkan kembali lagu-lagu daerah yang telah diaransemen dan merekamnya dalam album bertajuk 'Symphonic Tales of Indonesia'. (Baca: Lagu SBY Dinyanyikan di Upacara Kemerdekaan )

"Selama 20 tahun saya bermimpi ingin memajukan kebudayaan musik Indonesia. Dan saya senang album ini dapat tercipta. Awalnya, project ini adalah ajakan dari Tompi yang memaksa saya untuk go public," ujar Deviana saat ditemui dalam peluncuran album 'Tales of Indonesia, di Galeri Indonesia Kaya, Senin, 8 September 2014.

Deviana mengungkapkan, salah satu tujuan terpenting terciptanya album ini, karena sekarang ia merasa masyarakat Indonesia sangat kurang mengapresiasi lagu-lagu daerah. "Saya melihat, masyarakat kurang peduli terhadap lagu-lagu daerah. Terutama untuk anak-anak Indonesia seperti kehilangan identitas karena tidak memiliki lagu yang sesuai dengan umurnya," ujarnya.

Pianis jazz terbaik di Zuerich-Oerlikon, Swiss, pada tahun 2007 itu, mengatakan pada albumnya ini sudah memilih 10 lagu yang mewakili setiap usia. Misalnya, untuk lagu anak-anak adalah Pepaya Cha Cha, Ayo Mama dan Cublak Cublak Suweng. Kemudian beberapa lagu lain seperti Keroncong Kemayoran, Angin Mamiri, Jembatan Merah, O Inani Keke, Bungong Jeumpa dan Rayuan Pulau Kelapa. Kesemuanya telah diaransemen ulang oleh Deviana sesuai dengan perkembangan jaman, sehingga membuat lagu-lagu daerah tersebut menjadi sangat menarik untuk didengarkan.

Deviana menjelaskan bahwa salah satu cara untuk terus menjaga warisan budaya dan lagu daerah yang dimiliki Indonesia yaitu dapat dilakukan denga berinovasi dan memadukannya dnegan abad 21. Sehingga lagu-lagu daerah tersebut bisa kembali terangkat dan dapat diapresiasi kembali dan diterima oleh semua kalangan.

Dalam memproduksi album ini, Profesor di bidang musik yang pernah menjadi rektor di Jazz & Rockschule Freiburg, Jerman, ini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Seperti Tompi (Baca SBY `Disentil` Trio Lestari ) yang mengisi vokal pada beberapa lagu, Gita Wirjawan sebagai sebagai Executive Producer, serta Orchestra der Kulturen Germany yang mengiringi lagu-lagu yang terdapat dalam album tersebut.

ANINDYA LEGIA PUTRI
Terpopuler
Film Senyap Borong Penghargaan di Italia
Film Forward Hadir di Lima Kota Indonesia
Festival Korea, K-pop Dance Cover Competition 2014
Tike Priyatna Borong Sapu di Tasikmalaya

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

5 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

9 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

16 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

22 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

40 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

41 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

44 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

45 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

50 hari lalu

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.

Baca Selengkapnya