Robin Williams dan putrinya Zelda Williams berpose ketika menghadiri pemutaran perdana film "House of D" di New York, Amerika Serikat, 10 April 2005. REUTERS/Bill Davila
TEMPO.CO, Jakarta - Zelda Rae Williams masih terpuruk atas meninggalnya Robin Williams, ayahnya. Kedukaan Zelda bertambah saat netizen mengirimkan komentar menyakitkan di sosial media terkait ayahnya.
Salah satu netizen juga mengunggah gambar yang menyerupai wajah Williams. Foto itu palsu. Foto yang telah diedit melalui photoshop. Namun, foto itu membuat Zelda sakit hati dan muak dengan sikap netizen yang membuat lelucon terkait kematian ayahnya.
"Aku gemetar, aku tidak bisa melihatnya. Aku tidak akan membukanya," kata Zelda.
Dilansir News, Kamis, 14 Agustus 2014, melalui akun Twitternya Zelda menulis, "Maafkan aku harus menghapus ini untuk waktu yang lama atau mungkin selamanya. Waktu yang akan menjawabnya, selamat tinggal," begitu cuitan terakhir Zelda pada Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca:Robin Williams di Mata Ketiga Anaknya)
Bukan hanya di Twitter, Zelda juga menulis pesan terakhirnya di halaman Tumblr. "Bagi mereka yang tersentuh dengan kebaikannya, tahu bahwa salah satu hal favorit Williams di dunia ini adalah membuat kalian semua tertawa. Dan bagi mereka yang mengirim 'pesan negatif', ketahuilah bahwa bagian kecil dari dirinya akan mengirimkan burung merpati ke rumah kalian dan buang kotoran ke mobil kalian. Bagaimana pun dia sangat suka tertawa," tulis Zelda.
"Masa-masa terakhir dengan ayah pada saat hari ulang tahun. Selamanya aku akan berterima kasih bahwa aku dan saudara-saudaraku menghabiskan waktu dengannya, dengan hadiah dan tawa," ujar Zelda.
Zelda juga menuliskan komentar terakhir sebelum menutup akun Instagramnya. "Aku akan meninggalkan akun ini untuk sementara sekaligus untuk memulihkan diri dan mempertimbangkan apakah aku akan menghapus akun itu atau tidak. Ini adalah masa yang sulit, jadi kumohon kalian bisa menghormati aku, keluarga dan teman-temanku. Menghakimiku karena foto-foto dengan ayahku sangatlah kejam dan tak perlu. Momen pribadi yang aku bagikan sangat berharga dan tak hanya sekedar kumpulan foto selfie."
