Marshanda dalam videoklipnya 'The Unspoken - Episode #2 - Letter to God by Marshanda'. youtube.com
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga artis cantik Marshanda memilih bungkam atas dugaan bahwa pemeran Lala dalam sinetron Bidadari itu menderita penyakit kejiwaan bipolar. Riyanti Sofyan, ibunda Marshanda, hanya menuturkan putrinya sakit sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo. (Baca: Ini Metamorfosa Kepribadian Marshanda)
Bipolar adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan ekspresi berlebihan. Pada periode tertentu, dia bisa sangat bahagia, tapi ekspresinya berubah 180 derajat menjadi amat murung, depresi, dan memandang kehidupan amat negatif pada periode lain.
Riyanti enggan memaparkan apa alasannya memasukkan anaknya ke rumah sakit selama delapan hari sejak 26 Juli 2014. Bahkan, dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Agustus 2014, Riyanti tidak mengadakan sesi tanya-jawab. (Baca: 5 Artis yang Pernah Bermasalah dengan Ibunya)
Setelah memberikan keterangan, petugas keamanan langsung mengawal Riyanti dan dua anaknya, yakni Alyssa Ramadhani dan Adrian Harsi, keluar ruangan. (Baca: Motif Penyekapan Versi Pengacara Marshanda)
Keterangan hanya diperoleh dari Nilia Andriani, mantan manajer Marshanda sejak 2006. "Tentang bipolar itu lebih baik tanya ke dokternya. Marshanda bukan (mengalami) gangguan jiwa, ya," ujar Nilia memberikan keterangan.
Nilia mengaku tidak memiliki kapasitas untuk menerangkan penyakit Chacha--nama panggilan Marshanda. Namun dia mengakui jika pengobatan Chacha membutuhkan waktu lama. "(Pengobatan dilakukan) sejak 2009. Itu tidak boleh putus. (Soal) gejala, saya tidak tahu," katanya. Lima tahun lalu, Marshanda membuat video ekspresi kemarahan kepada temannya yang dianggapnya telah merisaknya saat duduk di bangku sekolah dasar. Video itu kemudian diunggah di YouTube.