Pemeran film 99 Cahaya Di Langit Eropa, Abimana Aryasatya saat menghadiri Press Screening Film 99 Cahaya Di Langit Eropa, di Gran Indonesia, Jakarta, (29/11). Film ini diadaptasi dari novel pasangan suami istri Rangga Almahendra dan Hanum Salsabiela. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Presiden Republik Indonesia telah berlangsung. Sebagai rakyat Indonesia, aktor Abimana Aryasatya pun turut meramaikan pesta demokrasi tersebut. Namun ia menyayangkan ada beberapa TPS yang tidak menerima KTP atau kertas A5 sebagai syarat untuk mencoblos.
"Saya senang pemilu berjalan damai. Dan seneng karena banyak yang tadinya golput, tahun ini mulai nyoblos. Tapi sayang ada beberapa TPS yang tidak mau terima A5, padahal ada TPS yang modal KTP saja bisa ikut mencoblos. Seperti di TPS saya di daerah Cipete," ujar Abimana saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca: AbimanaAryasatya Kena Sindir karena Anak)
Sebagai seorang aktris, Abi juga melihat terdapat beberapa artis yang dengan vokal mendeklarasikan pilihannya. Abi menilai hal tersebut merupakan kepentingan dari masing-masing artis.
"Mungkin juga akan ada kepentingan materi di dalamnya. Ya itu hak mereka lah," ujar Abi yang juga mantap untuk memilih pasangan capres nomor urut dua ini. "Saya generasi yang tahu kejadian tahun 1998, jadi saya memilih kubu satunya," kata Abimana. (Baca: Abimana: Pergi ke Mal Membosankan)
Bagi pria kelahiran 24 Oktober 1982 ini, siapa pun yang menang ia berharap yang terbaik. Yang terpenting saat ini rakyat Indonesia sudah berdemokrasi.
Di pemerintahan yang baru ini, Abi pun menginginkan perfilman Indonesia bisa didukung secara nyata oleh pemerintah. "Kalau ingin film Indonesia mendunia, ya harus ada peran serta dari pemerintah. Dukungan dari pemerintah itu paling penting. Dalam semua hal, dana, promosi, dan lainnya."
