Piyu Ragukan Jokowi-JK

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 03:45 WIB

Gitaris Padi Piyu menggelar konferensi pers di Cafe De Hub, Jakarta, (28/10/2013). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Terpilihnya Jusuf Kalla sebagai calon presiden mendampingi Jokowi, ternyata membuat mantan gitaris Padi, Piyu merasa ragu pada pasangan Jokowi-JK. "Saya skeptis aja, apa tidak ada pilihan lain? Indonesia memiliki banyak putra terbaik," kata Piyu kepada Tempo, Kamis, 22 Mei 2014.

Meski begitu, Piyu mengaku dirinya punya harapan pada Jokowi. "Saya menyukai Jokowi, tapi setelah penetapan cawapresnya, entah kenapa saya jadi skeptis." (Baca:Delapan Jenderal Kawal Jokowi-JK ke Istana )
Kalau pun pihak Jokowi menilai JK telah memiliki pengalaman, bagi Piyu hal itu seharusnya bukan menjadi sebuah pertimbangan. "Apakah syarat menjadi pemimpin harus punya pengalaman? enggak kan."

Lantas apakah dalam pemilihan presiden, Piyu memilih golput? "Saya belum tahu, yang jelas sampai saat ini saya belum bisa memilih salah satu di antara pasangan Jokowi-JK atau Parabowo-Hatta," Piyu menegaskan. (Baca:Sejumlah Jenderal Dukung Pasangan Jokowi-JK)

Pemilik nama lengkap Satrio Piyu Wahono ini mengaku sulit memilih karena pilihan yang ada terbatas. "Hanya ada dua pilihan, dan saya mengharapkan pemimpin yang bisa mewakili generasi muda, dari keduanya sepertinya tidak ada yang masuk kategori tersebut," Piyu menjelaskan.

Sebelumnya, PDIP memilih JK mendampingi Jokowi dengan melihat beberapa petimbangan, diantaranya JK dinilai bisa mendongkrak perolehan suara Jokowi, kedua Kalla memiliki pengalaman yang mampu melengkapi Jokowi ketika menjalankan pemerintahan. (Baca: Kontras Persoalkan Jenderal di Timses Jokowi-JK)
RINA ATMASARI



Terpopuler:
Ahok Tidak Jadi Tim Sukses Prabowo

Jadi Tersangka, Suryadharma Ali Siapkan Amunisi

Mantan Komandan Brimob Sangkal Om Si ABG Sombong




Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

3 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

7 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

15 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

16 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya