Taylor Swift tampil kasual nan cantik dengan celana pendek berwarna beige dan blus panjang berwarna biru saat berjalan-jalan di New York (23/4). Ia juga memadukan kaos kaki panjang berwarna merah yang senada dengan topinya. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift dikabarkan sedang digugat oleh perusahaan pakaian bermerek Lucky 13. Gugatan ini dikarenakan Swift telah memproduksi dan memasarkan pakaian dengan merek yang sama, Lucky 13, di toko online.
Dilansir Femalefirst, Rabu, 21 Mei 2014, Robert Kloetzly, pemilik Lucky 13 mengatakan jika produksi pakaiannya itu telah dipasarkan sejak 1991. Kloetzly mengklaim Swift telah memakai merek Lucky 13 untuk bisnisnya.
Kloetzly pun mengajukan gugatan pada hari ini, Rabu, 21 Mei 2014. Kloetzly mengklaim Taylor Swift telah mencuri ide bisnisnya. Ia juga menuntut agar toko online Swift ditutup karena pemilik merek Lucky 13 yang sah adalah Kloetzly. (Baca: Bermasalah, Tiket Konser TaylorSwift Dikembalikan)
Pihak Kloetzly juga menuntut Swift untuk membayar ganti rugi karena telah menggunakan merek Lucky 13. Sampai saat ini belum ada keputusan atas kasus yang melibatkan pelantun I Knew You Were Trouble tersebut.
Sebelumnya, Taylor Swift memang sangat menyukai angka 13. Ia bahkan membuat tato dengan menuliskan angka tersebut di pergelangan tangannya. "13 memiliki arti penting bagi saya, ia menjadi angka keberuntungan saya dalam semua hal," kata Swift.
Penyanyi 24 tahun ini juga menjelaskan makna angka 13 dalam hidupnya. "Saya lahir pada tanggal 13, album pertama saya laris dalam 13 minggu, setiap kali aku memenangkan penghargaan saya selalu mendapatkan kursi 13, intinya angka 13 selalu muncul dalam hidup saya dalam hal baik," lanjut Swift.