TEMPO.CO, Jakarta - Paduan Suara Mahasiswa Paragita Universitas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia dalam kompetisi paduan suara 62nd Guido d’Arezzo International Polyphonic Competition di Arezzo, Italia. Kompetisi itu bakal digelar 28-30 Agustus 2014 mendatang.
“Kali ini Paragita tidak hanya membawa nama Indonesia, tapi juga sebagai wakil Asia di ajang kompetisi ini. Mudah-mudahan kami bisa mengemban tugas ini dengan baik dan mengharumkan nama bangsa melalui seni paduan suara,” ujar Ketua Tim Pelatih PSM UI Paragita Aning Katamsi dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 30 April 2014.
Paragita bakal berlaga melawan 15 paduan suara asal Italia, Estonia, Hungaria, Slovenia, Kroasia, Spanyol, Prancis, Republik Czech, dan Polandia. Rencananya mereka akan berlaga dalam dua kategori lomba dan satu kompetisi festival. Jenis kompetisi yang mereka ikuti antara lain paduan suara campur (mixed choir), paduan suara kelompok kecil (equal or mixed choir vocal ensemble) dan kompetisi festival berdasarkan periode musik paduan suara (historical period).
Kor-kor yang terpilih sebagai peserta merupakan hasil saringan dari ribuan aplikasi yang masuk ke Fondazione Guido d'Arezzo selaku penyelenggara kompetisi. Guido d'Arezzo International Polyphonic Choir Competition merupakan bagian dari European Grand Prize for Choral Singing atau yang disingkat EGP.
EGP adalah jaringan sindikasi enam kompetisi yang sepakat mempertandingkan enam juara umum dari enam kompetisi di negara yang berbeda setiap tahunnya. Mereka akan memperebutkan gelar bergengsi European Grand Prize yang menjadi gelar prestisius dalam dunia paduan suara. Enam kompetisi itu selain Arezzo adalah Bela Bartok International Choir Competition (Hungaria), International Choral Competition Maribor (Slovenia), Tolosa Choral Competition (Spanyol), Tours Vocal Competition (Prancis), International May Choir Competition Prof G. Dimitrov, Varna (Bulgaria).
Guido d'Arezzo sendiri merupakan nama yang sangat berarti bagi Provinsi Arezzo—termasuk dalam wilayah Toscana, Italia. Guido merupakan biarawan abad pertengahan yang memperkenalkan solmisasi "ut-re-mi-fa-so-la" sebelum kemudian berkembang menjadi "do-re-mi-fa-so-la". Sedangkan PSM UI Paragita tercatat sebagai salah satu paduan suara mahasiswa terbaik di Indonesia. Tahun lalu, mereka keluar sebagai runner up dalam Andrea O Veneracion International Choir Festival di Manila, Filipina.
SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam
Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi
Ini Pemicu Jagal Tangerang Habisi Sekeluarga
Dikabarkan Masuk Islam, Sophia Latjuba: Sudahlah..
Setelah Membantai, Jagal Tangerang Gasak Uang